BOLASPORT.COM - Marcus Rashford meminta maaf karena gagal menjalankan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor penalti timnas Inggris pada final EURO 2002.
Memainkan laga puncak di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021), timnas Inggris dan timnas Italia terpaksa memainkan adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Babak adu tos-tosan pun berakhir derita buat The Three Lions dengan kekalahan 2-3.
Tim Tiga Singa mendapatkan skor dari Harry Kane dan Harry Maguire yang turun sebagai dua algojo pertama.
Penendang ketiga, Marcus Rashford, gagal menambah pundi-pundi gol Inggris usai bola hasil sepakannya membentur tiang.
Inggris juga tak mampu menuai angka dari dua eksekutor berikutnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Baca Juga: EURO 2020 - Kiper Inggris Nyaris Jadi Eksekutor Penalti, Kenapa Tak Jadi?
Imbas dari kegagalan dalam adu penalti, ketiga sosok di atas mendapat hinaan berbau rasialis.
Rashford pun menyampaikan penyesalan mendalam via media sosial.
Penyerang Manchester United itu mengaku merasa sangat percaya diri sehingga berani mengambil tugas sebagai eksekutor penalti.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar