BOLASPORT.COM - Menteri Ekonomi dan Keuangan Catalunya, Jaume Giro, turut memberi masukan kepada pemain Barcelona agar bersedia menerima pemotongan gaji demi keberlangsungan klub. Apakah ini sindiran bagi Lionel Messi?
Persiapan Barcelona untuk menghadapi kompetisi baru musim 2021-2022 cukup terganggu.
Bukan masalah cedera pemain, tetapi Barcelona tengah menghadapi krisis finansial yang serius.
Barcelona diketahui menelan kerugian hampir 600 juta euro (sekitar Rp10,28 triliun) akibat dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Team of the Tournament EURO 2020 - Tak Ada Cristiano Ronaldo, Italia Dominan
Sebagian besar kerugian yang dialami El Barca dari segi finansial bersumber dari beban gaji para pemain.
Barcelona diketahui telah mengeluarkan biaya mencapai nyaris 350 juta euro (sekitar Rp5,99 triliun) hanya demi membayar gaji Lionel Messi cs pada musim 2020-2021.
El Barca yang kini dipimpin oleh presiden klub Joan Laporta semakin tak bisa bernapas setelah LaLiga mengeluarkan aturan baru mengenai pembatasan gaji.
Hal itu mau tidak mau membuat Barcelona harus menekan pengeluarannya di sektor gaji pemain hingga menjadi 150 juta euro pada musim kompetisi baru nanti.
Baca Juga: EURO 2020 - Bek Italia Merokok di Ruang Ganti, Beli Ngeteng di Warung Depan Wembley?
Mengingat salary cap yang telah melewati ambang batas, Barcelona belum bisa mendaftarkan para pemain barunya untuk kompetisi Liga Spanyol.
Tiga pemain yang telah didaratkan Barcelona pada musim panas tahun ini adalah Eric Garcia, Sergio Aguero, dan Memphis Depay.
Eric Garcia, Sergio Aguero, dan Memphis Depay harus menerima nasib belum teregistrasi sebagai pemain resmi Barcelona di Liga Spanyol akibat kasus salary cap tersebut.
Selain menekan anggaran gaji, El Barca juga tengah disibukkan untuk menggaet kembali kapten mereka, Lionel Messi.
Baca Juga: Usai Gagal di EURO 2020, Inggris Bakal Sukses di Piala Dunia 2022!
Status Lionel Messi saat ini adalah bebas transfer seiring kontraknya yang berakhir pada 30 Juni di Barcelona.
Sejumlah pihak menilai Barcelona tidak mungkin memberikan jumlah gaji yang sama untuk Messi jika berupaya menyodorinya kontrak baru.
Patut diketahui, besaran gaji megabintang asal Argentina tersebut sempat bocor ke khalayak umum dengan nominal mencapai 555 juta euro terhitung sejak 2017 hingga awal 2021.
Mau tidak mau penjualan pemain juga tengah dipertimbangkan pihak Barcelona guna menekan biaya gaji pemain dan perekrutan kembali Messi.
Baca Juga: Geram dengan Rasialime, Paul Pogba Kirim Pesan Berkelas Kepada Trio Algojo Penalti Inggris
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sejatinya telah memberikan pesan kepada para pemainnya agar bersedia menerima pemotongan gaji.
Jauh-jauh hari Ronald Koeman menyuarakan hal tersebut kepada para pemainnya demi menyelamatkan klub.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Menteri Ekonomi dan Keuangan Catalunya, Jaume Giro.
Jaume Giro yang juga menjabat sebagai wakil presiden ekonomi klub di bawah kepemimpinan Joan Laporta, meminta para pemain El Barca melakukan tindakan yang benar.
Giro berharap pemain Barcelona menyetujui rencana pemangkasan gaji jika mereka benar-benar mencintai klub.
"Para pemain harus melakukan hal yang benar. Jika mereka mencintai klub, mereka harus menyetujui pemotongan gaji," kata Giro, dikutip BolaSport.com dari RAC1.
"Mereka telah digaji dengan sejumlah uang yang mencengangkan di masa lalu, bahkan dengan kekalahan menyakitkan di kompetisi Eropa, tapi sekarang mereka harus membuat pengorbanan pribadi untuk Barca."
"Bahkan setelah dipotong, mereka masih akan mendapatkan nominal lebih dari seseorang dengan empat gelar universitas yang mampu berbicara tiga bahasa yang berbeda."
Baca Juga: EURO 2020 - Rashford: Saya Bisa Bikin Gol Penalti sambil Tidur
"Tidak ada klub yang bisa beroperasi dengan cara seperti ini."
"Kondisi saat ini, Barca menghabiskan 70 persen anggarannya untuk gaji pemain, dan ini sepenuhnya tidak bisa terus terjadi."
"Ada lebih banyak biaya lagi di samping gaji dan amortisasi."
"Dari apa yang saya baca, direksi yang sekarang akan melakukan segalanya demi mengurangi tagihan gaji."
"Saya yakin mereka akan melakukannya karena itu adalah salah satu tujuan klub di samping pembiayaan kembali utangnya," ujar Giro melanjutkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport English, RAC1 |
Komentar