BOLASPORT.COM - Presiden Federasi Motor Italia, Giovanni Copioli, menilai Valentino Rossi telah menjadi pembalap terhebat yang pernah ada sepanjang sejarah Grand Prix.
Semenjak melakukan debut balapan di ajang Grand Prix (GP) pada tahun 1996, Valentino Rossi telah menghabiskan waktu selama lebih dari dua dekade sebagai pembalap motor.
Tak cuma awet balapan, Rossi juga sukses meraih sederet prestasi mentereng, mulai dari jumlah kemenangan balapan sampai gelar juara dunia.
Hingga saat ini, pembalap Italia berjuluk The Doctor itu sudah mengoleksi 9 gelar juara dunia dari semua kelas balap.
Baca Juga: Raja WorldSBK Tolak Gantikan Valentino Rossi di Yamaha pada MotoGP 2022
Sejarah mencatat, Rossi menjadi juara dunia 125cc (sekarang Moto3) pada tahun 1997, lalu merengkuh titel kampiun dunia 250cc (sekarang Moto2) pada tahun 1999.
Sementara itu, dari kelas MotoGP, Rossi berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 2001-2005, 2008, dan 2009.
Selain gelar juara dunia, pembalap berusia 42 tahun itu juga menjadi pembalap yang paling banyak meraih kemenangan balap di kelas tertinggi yakni 89 kali.
Baca Juga: Alex Marquez Masih Melempem, Bos LCR Honda Berharap Lebih
Kendati memiliki histori yang manis, Valentino Rossi tetap tak bisa melawan dekadensi performa seiring dengan berjalannya waktu.
Pada kejuaraan dunia MotoGP 2021, penampilan Rossi masih jauh dari harapan tim yang dia bela sekarang, Petronas Yamaha SRT.
Banyak pihak yang menilai The Doctor sudah tidak mampu bersaing melawan para rivalnya yang berusia jauh lebih muda.
Namun, berbagai pasang surut tersebut tidak menyurutkan penilaian sejumlah pihak mengenai Rossi yang dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat.
Hal itu juga ada di dalam benak Giovanni Copioli.
Dalam sebuah kesempatan, Copioli merasa Rossi masih memiliki beberapa kemampuan untuk membalap.
Tak hanya kemampuan, Rossi masih mempunyai modal lain berupa rasa lapar dan hasrat balap yang masih cukup besar.
Baca Juga: Ducati Sebut Fabio Quartararo Pesaing Terkuat pada MotoGP 2021
"Dan hal itu benar! Dia masih lapar, masih lapar, masih memiliki semangat dan keinginan untuk membalap," kata Giovanni Copioli, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dengan alasan-alasan itu, dia menjadi pembalap terhebat yang pernah ada," ucap Copioli menegaskan.
Lebih lanjut, Copioli berharap semua pihak mau menghormati apa pun keputusan Rossi soal masa depan kariernya.
Menurut Copioli, Rossi masih pantas berada di grid MotoGP karena sederet prestasi yang telah dia raih dan dedikasinya selama ini.
Baca Juga: Legenda MotoGP Heran Valentino Rossi Masih Saja Tetap Balapan
"Kita akan melihat apa yang akan dia lakukan," ujar Copioli.
"Namun, dia pantas mendapatkan rasa hormat yang tak terbatas atas apa yang telah dia capai," kata dia lagi.
Saat ini, kejuaraan dunia MotoGP 2021 tengah berada dalam fase jeda paruh musim selama lima pekan.
Valentino Rossi dan para rivalnya akan kembali beraksi pada seri MotoGP Styria 2021 yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 6-8 Agustus mendatang.
Baca Juga: Saat Marc Marquez Cedera, Sang Adik Tertekan Jadi Pembalap Repsol Honda
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar