BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei yang juga Chef de Mission (CdM) Malaysia untuk Olimpiade Tokyo, telah mendesak atlet Malaysia tetap kuat di tengah pandemi Covid-19.
"Memang ini adalah Olimpiade yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saya berkompetisi pada Olimpiade sebelumnya sekali setiap empat tahun, tetapi ini sangat istimewa, telah tertunda selama satu tahun," kata Lee Chong Wei dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Olimpiade Tokyo 2020 memakan waktu karena terlaksana lima tahun setelah Olimpiade Rio," ucap Lee di Akademi Badminton Malaysia (ABM).
"Tentu saja sulit bagi para atlet untuk bersiap menghadapi Olimpiade Tokyo dan mereka harus bertahan kuat secara mental. Di Tokyo, kita harus melakukan tes swab COVID-19 setiap hari," ucap Lee.
"Kita diharuskan untuk karantina selama tiga hari setelah kami tiba di Tokyo dan tidak ada penonton selama pertandingan. Meskipun All England tahun ini diadakan tanpa penonton juga, tetapi selama saya masih aktif, ini tidak pernah terjadi," ucap Lee.
Mantan pemain nomor satu dunia berusia 38 tahun itu tidak akan bepergian dengan kontingen Malaysia Tokyo di tengah pandemi COVID-19. Keputusan itu juga diambil berdasarkan saran dari para ahli medis.
Baca Juga: Jawaban Maverick Vinales Usai Dikaitkan Gabung Aprilia atau Suzuki
Lee didiagnosa menderita kanker hidung stadium awal pada 2018. Meski telah sembuh dari
penyakitnya, yang membuatnya pensiun dari bulu tangkis pada 2019.
Meskipun tidak pergi ke Tokyo, Lee telah menerima permintaan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Malaysia dan Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) untuk tetap sebagai CDM.
Dia akan menjalankan tugasnya dari jarak jauh melalui platform online.
Baca Juga: Joan Mir Sangkal Suzuki Melempem Usai Mantan Bos Dibajak Pindah ke F1
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar