Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara Sempat Hilang Motivasi Saat Jepang Lockdown

By Delia Mustikasari - Rabu, 14 Juli 2021 | 18:40 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, tampil pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
DJARUM BADMINTON
Pasangan ganda putri Indonesia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, tampil pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, menghadapi tantangan sulit jelang Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar dalam keaadaan tidak biasa setelah penonton tidak diperkenankan hadir oleh panitia penyelenggara (TOGOC).

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara baru satu kali mengikuti pertandingan pada kalender kompetisi 2021.

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara mengakui bahwa mereka mengalami masa-masa sulit selama setahun terakhir, terutama pada bulan-bulan awal lockdown.

"Ketika Olimpiade ditunda, dan ketika kami tidak bisa berlatih karena keadaan darurat, kami kehilangan motivasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Nagahara dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.

Baca Juga: Lee Chong Wei Imbau Atlet Malaysia Punya Mental Kuat untuk Olimpiade yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

"Setelah itu, ketika Covid berangsur-angsur mereda dan pelatihan hingga turnamen mulai dilanjutkan sedikit demi sedikit. Kami dapat mengatur ulang pikiran kami dan mulai bekerja keras untuk Olimpiade," tutur Nagahara.

"Jadi, kami melakukan yang terbaik. Namun bukan hanya kami. Hal sama juga berlaku untuk semua pemain lain sehingga kami akan tetap fokus pada Olimpiade dan terus bekerja keras."

Sementara itu, Matsumoto percaya bahwa keadaan khusus saat Olimpiade diadakan sebenarnya akan bertindak sebagai insentif bagi para pemain untuk bermain di luar kemampuan mereka.

"Saya pikir para atlet akan dapat menunjukkan kekuatan mereka lebih dari sebelumnya karena mereka akan bersaing dalam situasi seperti itu. Saya pikir para atlet Jepang pasti akan bekerja lebih keras lagi," ucap Matsumoto.

Matsumoto/Nagahara hanya tampil pada dua turnamen internasional sejak diberlakukannya penguncian di seluruh dunia pada Maret/April 2020, telah memanfaatkan sepenuhnya kedua peluang tersebut.

Baca Juga: Anthony Ginting Jadi Batu Sandungan jika Kento Momota Tidak dalam Performa Terbaik pada Olimpiade Tokyo 2020

Mereka kalah tipis pada final Denmark Open 2020 dari rekan senegaranya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, tetapi membalas dendam pada All England 2021 dengan menang straight game pada final.

Nagahara melihat konsistensi mereka hingga kepercayaan diri yang diperoleh dari memenangkan Kejuaraan Dunia pada Agustus 2019.

"Pada paruh pertama musim (kualifikasi Olimpiade), kami tertinggal, sementara pasangan Jepang lainnya tampil bagus. Kami merasa jika kami tidak memenangkan Kejuaraan Dunia pada Agustus, persaingan di  masa depan akan sulit," ucap Nagahara.

"Jadi, salah satu kuncinya adalah melihat seberapa baik yang bisa kami lakukan pada Kejuaraan Dunia. Memenangkan Kejuaraan Dunia untuk kedua kalinya berturut-turut memberi kami kepercayaan diri yang besar."

"Kami mampu secara bertahap meningkatkan hasil kami dari sana. Saya pikir poin kunci pertama kami adalah Kejuaraan Dunia," aku Nagahara.

Baca Juga: Cerita Mike Tyson yang Pernah Dihajar Musuhnya dalam Laga Amatir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWF Badminton

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X