Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Italia Juara EURO 2020 setelah Gagal ke Piala Dunia, Bangkit dari Kubur seperti 4 Negara Ini

By Beri Bagja - Rabu, 14 Juli 2021 | 21:20 WIB
Timnas Italia juara Euro 2020 usai menekuk Inggris pada final di Wembley, London, 11 Juli 2021.
TWITTER.COM/VIVO_AZZURRO
Timnas Italia juara Euro 2020 usai menekuk Inggris pada final di Wembley, London, 11 Juli 2021.

BOLASPORT.COM - Timnas Italia juara Euro 2020 setelah gagal lolos ke Piala Dunia. Mereka bangkit dari kubur seperti Cekoslovakia, Belanda, Denmark, dan Yunani.

Kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2018 justru ibarat berkah terselubung karena melecut mereka untuk bangkit dari titik terendah.

Gli Azzurri berbenah total dengan menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih, Mei 2018, setelah rezim Giampiero Ventura berakhir amburadul.

Saat tim-tim lain dibius euforia tampil di Piala Dunia 2018, Mancini bekerja keras membangun fondasi.

Hasilnya bisa terlihat tiga tahun kemudian dengan kehadiran trofi Euro 2020 disertai catatan tak terkalahkan 34 laga beruntun.

Baca Juga: Rekap Perjalanan Italia Juara EURO 2020 - Berkah dari Bek Juventus di Awal dan Akhir

Cerita epik Italia yang seperti bangkit dari kubur bukan kali ini terjadi.

Gli Azzurri mengikuti jejak 4 tim terdahulu yang sukses menjuarai Piala Eropa justru setelah gagal lolos ke Piala Dunia dua tahun sebelumnya, atau bahkan lebih.

Menurut data olahan BolaSport.com dari Mister Chip, mereka ialah Cekoslovakia, Belanda, Denmark, dan Yunani.

Garis merah yang menghubungkan kuartet tersebut ialah mereka mampu membikin kejutan dengan memenangi gelar Piala Eropa perdana dan satu-satunya sampai detik ini.

Cekoslovakia dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola di masa lalu.

Namun, pamor mereka sempat meredup.

Ceko gagal lolos putaran final Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974 secara beruntun.

Baca Juga: Inggris Kalah di Final EURO 2020, 4 Pemain Man City Dapat Rekor Laknat di Eropa

Sampai akhirnya gelar Euro 1976 mengembalikan tempat mereka ke jajaran elite di Eropa.

Belanda juga mengalami dekadensi hebat pada awal 1980-an.

Sebagai negara kuat yang mengeklaim diri pionir total football, Belanda tenggelam karena tak masuk tiga kejuaraan elite secara beruntun.

Mereka absen di Piala Dunia 1982 dan 1986, serta Piala Eropa 1984.

Marco van Basten melakukan selebrasi usai mencetak gol spektakuler untuk Belanda ke gawang Uni Soviet dalam laga final Euro 1988
TWITTER.COM/BBCGETINSPIRED
Marco van Basten melakukan selebrasi usai mencetak gol spektakuler untuk Belanda ke gawang Uni Soviet dalam laga final Euro 1988

Oranje melakoni comeback secara brilian dengan menjuarai Euro 1988 di Jerman.

Ya, itulah satu-satunya trofi internasional yang diraih Belanda.

Baca Juga: Juara EURO 2020, Italia Diguyur Fulus 582 Miliar, Tim Terburuk Tetap Kecipratan Rezeki 158 M

Kisah timnas Denmark bahkan setara dongeng kala memenangi Piala Eropa 1992.

Tampil di kejuaraan sebagai pengganti jatah Yugoslavia, Tim Dinamit malah sanggup maju ke final dan mengalahkan Jerman.

Padahal, Jerman kala itu berstatus juara bertahan Piala Dunia 1990, edisi di mana Denmark tak ambil bagian karena gagal lolos.

Dongeng serupa dirangkai Yunani 17 tahun silam.

Timnas Denmark keluar sebagai juara Piala Eropa 1992.
TWITTER.COM/BRAZILLEGEND10
Timnas Denmark keluar sebagai juara Piala Eropa 1992.

Julukannya saja Negeri Para Dewa, timnas Yunani sejatinya cuma anak bawang di sepak bola Eropa.

Sebelum meledak di Piala Eropa 2004, mereka masing-masing cuma sekali lolos ke Piala Dunia (1994) dan Piala Eropa (1980).

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Euro 2024, Apakah Cristiano Ronaldo Masih Main?

Itu pun Yunani berakhir sebagai kontestan terburuk di fase grup.

Namun, Theodoros Zagorakis cs menjungkirbalikkan prediksi dengan finis sebagai kampiun usai menekuk tuan rumah Portugal di final.

Kembali ke timnas Italia, kesuksesan pasukan Mancini tahun ini juga terasa seperti meraih gelar pertama di Piala Eropa.

Hal ini lantaran jeda yang sangat jauh antara trofi pertama dan kedua milik Gli Azzurri.

Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 - Leonardo Spinazzola Terima Medali sambil Loncat Satu Kaki Pakai Kruk

Publik Negeri Piza pertama kali merayakan gelar Piala Eropa pada 1968.

Kala itu, Mancini pun belum genap berumur 4 tahun.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Mister Chip, UEFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Pratama Arhan Telat, Rafael Struick di Fase Gugur, Beda Jadwal 7 Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X