BOLASPORT.COM - Timnas Italia juara Euro 2020 setelah gagal lolos ke Piala Dunia. Mereka bangkit dari kubur seperti Cekoslovakia, Belanda, Denmark, dan Yunani.
Kegagalan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2018 justru ibarat berkah terselubung karena melecut mereka untuk bangkit dari titik terendah.
Gli Azzurri berbenah total dengan menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih, Mei 2018, setelah rezim Giampiero Ventura berakhir amburadul.
Saat tim-tim lain dibius euforia tampil di Piala Dunia 2018, Mancini bekerja keras membangun fondasi.
Hasilnya bisa terlihat tiga tahun kemudian dengan kehadiran trofi Euro 2020 disertai catatan tak terkalahkan 34 laga beruntun.
Baca Juga: Rekap Perjalanan Italia Juara EURO 2020 - Berkah dari Bek Juventus di Awal dan Akhir
Cerita epik Italia yang seperti bangkit dari kubur bukan kali ini terjadi.
Gli Azzurri mengikuti jejak 4 tim terdahulu yang sukses menjuarai Piala Eropa justru setelah gagal lolos ke Piala Dunia dua tahun sebelumnya, atau bahkan lebih.
Menurut data olahan BolaSport.com dari Mister Chip, mereka ialah Cekoslovakia, Belanda, Denmark, dan Yunani.
Garis merah yang menghubungkan kuartet tersebut ialah mereka mampu membikin kejutan dengan memenangi gelar Piala Eropa perdana dan satu-satunya sampai detik ini.
Cekoslovakia dikenal sebagai salah satu raksasa sepak bola di masa lalu.
Namun, pamor mereka sempat meredup.
Ceko gagal lolos putaran final Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974 secara beruntun.
Baca Juga: Inggris Kalah di Final EURO 2020, 4 Pemain Man City Dapat Rekor Laknat di Eropa
Sampai akhirnya gelar Euro 1976 mengembalikan tempat mereka ke jajaran elite di Eropa.
Belanda juga mengalami dekadensi hebat pada awal 1980-an.
Sebagai negara kuat yang mengeklaim diri pionir total football, Belanda tenggelam karena tak masuk tiga kejuaraan elite secara beruntun.
Mereka absen di Piala Dunia 1982 dan 1986, serta Piala Eropa 1984.
Oranje melakoni comeback secara brilian dengan menjuarai Euro 1988 di Jerman.
Ya, itulah satu-satunya trofi internasional yang diraih Belanda.
Baca Juga: Juara EURO 2020, Italia Diguyur Fulus 582 Miliar, Tim Terburuk Tetap Kecipratan Rezeki 158 M
Kisah timnas Denmark bahkan setara dongeng kala memenangi Piala Eropa 1992.
Tampil di kejuaraan sebagai pengganti jatah Yugoslavia, Tim Dinamit malah sanggup maju ke final dan mengalahkan Jerman.
Padahal, Jerman kala itu berstatus juara bertahan Piala Dunia 1990, edisi di mana Denmark tak ambil bagian karena gagal lolos.
Dongeng serupa dirangkai Yunani 17 tahun silam.
Julukannya saja Negeri Para Dewa, timnas Yunani sejatinya cuma anak bawang di sepak bola Eropa.
Sebelum meledak di Piala Eropa 2004, mereka masing-masing cuma sekali lolos ke Piala Dunia (1994) dan Piala Eropa (1980).
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Euro 2024, Apakah Cristiano Ronaldo Masih Main?
Itu pun Yunani berakhir sebagai kontestan terburuk di fase grup.
Namun, Theodoros Zagorakis cs menjungkirbalikkan prediksi dengan finis sebagai kampiun usai menekuk tuan rumah Portugal di final.
Kembali ke timnas Italia, kesuksesan pasukan Mancini tahun ini juga terasa seperti meraih gelar pertama di Piala Eropa.
Hal ini lantaran jeda yang sangat jauh antara trofi pertama dan kedua milik Gli Azzurri.
Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 - Leonardo Spinazzola Terima Medali sambil Loncat Satu Kaki Pakai Kruk
Publik Negeri Piza pertama kali merayakan gelar Piala Eropa pada 1968.
Kala itu, Mancini pun belum genap berumur 4 tahun.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mister Chip, UEFA.com |
Komentar