BOLASPORT.COM - Menaikan imunitas di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini memang sangat penting.
Banyak cara agar masyarakat bisa tetap mempunyai imunitas yang kuat, salah satunya dengan melihat pertandingan sepak bola.
Tidak bisa dipungkiri, sepak bola menjadi olahraga terbesar di dunia.
Tetapi untuk sekarang ini sepak bola di Indonesia sedang ditunda akibat melonjaknya Covid-19.
Padahal sebenarnya pecinta sepak bola Indonesia sudah sangat merindukan adanya kompetisi si kulit bundar di Tanah Air.
Maklum, kompetisi sepak bola Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020.
Baca Juga: Jika Program PPKM Darurat Diperpanjang, Bagaimana Nasib Liga 1 2021?
Adapun kemarin itu hanya Piala Menpora 2021, bukan kompetisi yang merupakan ajang sesungguhnya bagi klub.
Walaupun hanya sekelas turnamen, banyak sekali masyarakat Indonesia yang menyaksikan Piala Menpora 2021.
Sepak bola itu merupakan hiburan yang bisa membuat masyarakat senang.
Baca Juga: Liverpool Dikaitkan dengan Saul, Begini Respons Juergen Klopp soal Bursa Transfer
Setidaknya, hal itu dikatakan oleh Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa Dokter Tirta.
Sosok yang belakangan sering menjadi influencer terkait pandemi Covid-19 itu berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa segera bergulir.
Apalagi menurutnya, psikis masyarakat tengah terganggu karena banyak melihat berita Covid-19.
Baca Juga: Leonardo Spinazzola Absen Lama, Jose Mourinho Ingin Pinjam Alex Telles
"Tidak dalam situasi yang ideal karena beragam berita tentang pandemi Covid-19 yang berlebihan."
"Masyarakat butuh hiburan dan hiburan itu bisa menjadi imun agar tubuh sehat. Siaran pertandingan sepak bola itu adalah hiburan," kata Dokter Tirta dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.
Dokter Tira memahami soal adanya ketakutan akan memunculkan kluster baru dari sepak bola jika kompetisi digulirkan.
Baca Juga: Marc Klok dan Muhammed Rashid Datang, Masalah Persib Bandung Hilang
Ia mengingatkan pada Piala Menpora 2021 yang menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Memang ada sedikit masalah soal disiplin suporter usai perhelatan final Piala Menpora 2021 lalu."
"Tinggal fokusnya saat ini bagaimana PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru) bisa memastikan kepada publik bahwa suporter atau penonton tidak datang ke stadion atau berkerumun."
Baca Juga: Bukan Harry Kane atau Raheem Sterling, Kyle Walker Pemain Terbaik Inggris di EURO 2020
"Harus ada aturan tegas. Jika tetap ada suporter yang datang, klub akan mendapatkan hukuman berat,” kata Dokter Tirta.
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mendukung penuh apa yang diutarakan Dokter Tirta.
"Kami sepakat, menonton sepak bola adalah imun."
Baca Juga: Cukup dengan Segelas Kopi, Alessandro Costacurta sudah Tahu Roberto Mancini Cocok untuk Italia
"Sambil berharap angka pandemi Covid-19 turun, mari semuanya berkomitmen dengan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2."
"Tidak datang ke stadion, cukup dukung dari rumah dan tidak berkerumun,” sebut Akhmad Hadian Lukita.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar