BOLASPORT.COM - Meskipun ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali, Liga 2 2021 dinilai tetap bisa dilaksanakan.
Pelaksanaan Liga 2 2021 sempat dijadwalkan setelah pelaksanaan Liga 1 2021 yang semula diagendakan mulai 9 Juli 2021.
Persisnya, Liga 2 2021 mulai berjalan dua minggu setelah kick-off Liga 1 2021 berlangsung.
Namun, pelaksanaan Liga 1 2021 dan Liga 2 2021 terpaksa diundur dari jadwal yang pernah direncanakan sebelumnya.
Pengunduran tersebut dikarenakan adanya penerapan PPKM.
Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan PPKM untuk mengurangi tingginya angka penyebaran COVID-19 di Indonesia.
PPKM sudah diterapkan mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 dan berlaku di wilayah Pulau Jawa serta Bali.
Baca Juga: Bukan Khianati Persib, Begini Alasan Marc Klok Pergi ke Luar Negeri
Meskipun ada PPKM, Liga 2 2021 ternyata dinilai tetap bisa dilaksanakan.
Pandangan tersebut diutarakan oleh Manajer AHHA PS Pati FC, Doni Setiabudi, pada 14 Juli 2021.
Doni yang timnya mentas di Liga 2 itu mengusulkan kompetisi sebenarnya dapat digulirkan walaupun PPKM diberlakukan.
Baca Juga: Ansan Greeners vs Gyeongnam FC, Sosok Ini 'Kalahkan' Asnawi Mangkualam
Manajer AHHA PS Pati FC tersebut menyebut kalau Liga 2 2021 bisa dilangsungkan di Sumatra dan Kalimantan.
"Saran untuk PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru)," tulis Doni Setiabudi seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya.
"Liga 2 bisa digelar di luar Pulau Jawa jika PPKM masih diberlakukan di Jawa dan Bali."
Baca Juga: Sah, Cristiano Ronaldo-nya Indonesia Jadi Kapten AHHA PS Pati FC
"Pulau Sumatra dan Kalimantan bisa menjadi opsi venue Liga 2," tambah Doni.
Tak sekadar ceplas-ceplos, Doni Setiabudi sudah memikirkan kemungkinan format pelaksanaan Liga 2 2021 di Sumatra serta Kalimantan lewat opininya.
Doni menyebut Pulau Sumatra dan Kalimantan cukup memadai dengan ketersediaan stadion yang akan digunakan.
Baca Juga: Eks Persib Cristian Gonzales Ungkap Rahasia Jadi Pemain Hebat
Selain itu, perancangan sistem protokol kesehatan yang ketat dan memadai pun terangkum dalam usulan Doni Setiabudi.
"Ada enam stadion di Pulau Sumatra dan delapan stadion di Pulau Kalimantan, koreksi jika saya salah," tulis Doni Setiabudi.
"Stadion-stadion itu yang bisa digunakan dengan opsi empat wilayah. Dua grup bisa dilaksanakan di Pulau Sumatra dan dua grup bisa dilakukan di Pulau Kalimantan."
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Dinilai Layak Jadi Pemain Terbaik Ansan Greeners
"Klub asal Kalimantan bisa bermain di Sumatra dan klub dari Sumatra bisa tampil di Kalimantan agar tidak ada posisi tuan rumah."
"Sistem karantina full wajib diterapkan oleh operator liga. Di mana satu grup terpusat di satu tempat wilayah yang disiapkan segala sesuatunya, seperti rumah sakit dan lainnya."
Doni Setiabudi menilai dengan singkatnya waktu pelaksanaan Liga 2 ketimbang Liga 1, kompetisi menjadi realistis untuk digulirkan.
Baca Juga: 3 Alasan Riko Simanjuntak Pakai Nomor Punggung 25 di Persija
Doni berpandangan juga kalau masyarakat membutuhkan hiburan sepak bola.
Dengan berjalannya Liga 2 diharapkan membawa dampak yang baik untuk publik.
"Dengan waktu yang relatif lebih pendek daripada Liga 1, maka pelaksanaan Liga 2 sangat memungkinkan untuk segera digelar," tambah Doni Setiabudi.
Baca Juga: Digaji Murah Ansan Greeners, Nilai Pasar Asnawi Mangkualam Meroket
"Indonesia membutuhkan hiburan masyarakat bernama sepak bola."
"Semoga dengan berjalannya sepak bola bisa membuat masyarakat terhibur dan imun tubuh meningkat."
"Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, kita wajib berusaha terus agar negeri kita tercinta kembali normal."
Baca Juga: Liga 1 Diundur, Satu Pemain Andalan Persija Pamit dari Indonesia
Lebih lanjut, Doni Setiabudi menegaskan kalau dirinya hanya menyampaikan saran sebagai penikmat sepak bola nasional.
Kebijakan terkait pelaksanaan kompetisi sepak bola Indonesia tetap berada di pihak yang berwenang.
"Sedikit saran dari pencinta sepak bola Indonesia," tutup Jalu, sapaan Doni Setiabudi.
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Instagram/@a_7alu |
Komentar