BOLASPORT.COM - Pertarungan tinju ketiga alias trilogi antara Tyson Fury dan Deontay Wilder dipastikan mundur hingga 9 Oktober 2021 setelah Tyson Fury dinyatakan positif Covid-19.
Semula, duel tinju perebutan sabuk juara kelas berat WBC itu dijadwalkan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) pada 24 Juli 2021.
Namun, diagnosis positif Covid-19 yang menimpa Tyson Fury, sang pemilik gelar juara kelas berat WBC, membuat jadwal pertarungan tinju tersebut jadi tak berlaku.
Meski diundur sampai awal Oktober mendatang, semangat Fury untuk kembali menaklukkan Wilder tetap tinggi.
Baca Juga: ONE Championship - Anthony Engelen Tantang Lagi Penakluk Pertamanya
Petinju asal Inggris berjuluk The Gypsy King itu memperingatkan sang lawan untuk tetap waspada.
"Saya ingin memukul si 'Dosser besar' (Wilder) ini lebih dari apapun pada 24 Juli, tetapi saya rasa memukulinya harus menunggu," kata Fury, dikutip dari Fight Hype.
"Jangan salah, saya akan kembali dan lebih baik dari sebelumnya. Kami akan bertarung pada 9 Oktober dan saya akan memukul KO dia," ucap Fury menegaskan.
Baca Juga: Duel Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder Dicurigai Ditunda Tak Hanya karena COVID-19
Sebelumnya, Tyson Fury dan Deontay Wilder sudah dua kali bertarung.
Pada pertemuan pertama (Desember 2018), duel Fury versus Wilder berakhir imbang sehingga sabuk juara kelas berat WBC tetap berada di tangan petinju AS itu.
Fury baru bisa merebut gelar juara kelas berat WBC dari tangan Wilder saat mereka bertinju untuk kali kedua pada Februari 2020.
Dalam pertarungan tersebut, Fury sukses meraih kemenangan technical knock out (TKO) atas Wilder.
Baca Juga: Promotor Sebut Tyson Fury Frustrasi Duel Lawan Deontay Wilder Ditunda
Kini, setelah melewati banyak drama, duel trilogi antara Fury dan Wilder akhirnya dijadwalkan secara resmi.
Hanya, kedua petinju itu harus bersabar sedikit lagi karena jadwal awal terpaksa diundur sekitar tiga bulan.
Pemenang duel trilogi Tyson Fury versus Deontay Wilder akan berkesempatan menghadapi Anthony Joshua, sang pemilik sabuk juara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO.
Nantinya, pertarungan itu bakal menjadi laga unifikasi gelar untuk mendapatkan juara tak terbantahkan alias undisputed champion.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Fight Hype |
Komentar