BOLASPORT.COM - Meski penggunaan jersey warna hijau akan dilarang di Liga Italia, Sassuolo tak perlu mengubah warna utama jersey mereka.
Kabar mengejutkan datang dari Serie-A, kompetisi kasta tertinggi Italia soal aturan baru penggunaan jersey.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, klub-klub Serie-A akan dilarang memakai jersey warna hijau (untuk outfield player) mulai musim 2022-2023.
Peraturan tersebut sudah dirilis oleh Serie-A melalui website resmi dan tertuang dalam artikel 2.
Alasannya, jersey berwarna hijau dianggap terlalu menyatu dengan warna lapangan sehingga akan mengganggu penonton televisi.
Baca Juga: The Fairy Bird, Julukan Anyar Asnawi Mangkualam Berkat Skill Multiposisi
"Kebijakan ini banyak dipengaruhi perusahaan televisi, yang khawatir kostum berwarna hijau akan terlalu menyatu dengan warna lapangan," tulis Football Italia (15/7/2021).
"Dan bisa membuat pemain menyatu dengan latar belakang (di layar televisi)."
Regulasi itu juga menyasar celana pendek dan kaus kaki tiap klub.
Diketahui ada beberapa tim yang menggunakan jersey hijau seperti Sassuolo dan Lazio.
Lazio kemungkinan tak mempermasalahkan aturan itu karena jersey utama mereka berwarna biru langit.
Akan tetapi hal berbeda berlaku buat Sassuolo yang punya jersey utama berwarna hijau.
Bila harus berganti warna jersey, Sassuolo tentunya akan bertentangan dengan sejarah panjang klub.
sa
Kini pertanyaan muncul bagaimana Sassuolo yang punya warna jersey utama hijau menanggapi kebijakan ini.
Klub sejauh ini belum memberikan statement resmi, namun perlukah mereka berganti warna mulai musim depan?
Jurnalis ESPN, Leonardo Bertozzi melalui twitternya menyatakan Sassuolo tak perlu mengganti warna jersey kebesarannya.
Menurutnya, peraturan hanya berlaku untuk jersey tandang dan jersey ketiga tim.
Buat tim yang sudah memiliki warna jersey utama hijau tidak akan berlaku aturan tersebut, termasuk Sassuolo.
"Isu larangan warna hijau ini terlalu diartikan tergesa-gesa dan tentu saja tidak akan diperhitungkan pada tim yang memiliki jersey warna utama hijau," tulisnya.
"Selain itu, pendekatan ke diferensiasi pola agar lebih jelas (termasuk nomor punggung) lebih penting (jika alasannya adalah agar penonton televisi lebih nyaman."
Baca Juga: Barter Griezmann-Saul Mentok, Barcelona Tak Mau Keluar Duit, Atletico Madrid Kesulitan Penuhi Gaji
A questão do verde me parece um preciosismo exagerado (e certamente não seria levado em conta se um dos grandes usasse a cor). De resto, adotar padrões mais claros de diferenciação de uniformes (incluindo visibilidade dos números) é importante sim. E deveríamos ter por aqui.
— Leonardo Bertozzi (@lbertozzi) July 15, 2021
"Jadi ini hanya akan memengaruhi jersey tandang atau jersey ketiga."
"Sassuolo masih bebas mengenakan jersey utamanya, atau misalnya Avellino (Serie-C) jika dia naik kasta ke Serie-A," tambahnya.
Pendapat serupa juga ditulis oleh Corriere della Sera.
"Revolusi kecil, bagaimanapun ini hanya akan berefek pada jersey tandang dan jesey ketiga," tulis Corriere Della Sera.
"Sassuolo atau Avellino bisa tetap memakai jersey hijau mereka."
"Tetapi selamat tinggal untuk jersey tandang Lazio, Inter (pada musim 2016-2017) atau corak militer milik Napoli," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net, Corriere della Sera |
Komentar