Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Pindah ke Aprilia, Langkah Maverick Vinales Terbilang Nekat

By Muhamad Husein - Jumat, 16 Juli 2021 | 17:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, ketika sesi konferensi pers MotoGP Jerman 2021.
TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, ketika sesi konferensi pers MotoGP Jerman 2021.

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, masih belum memutuskan tim mana yang akan menjadi pelabuhan barunya usai berpisah jalan dengan Monster Energy Yamaha pada akhir musim ini.

Maverick Vinales sebetulnya masih memiliki kontrak dengan Monster Energy Yamaha hingga akhir tahun 2022.

Namun, relasi yang tak kunjung membaik di antara dia dan manajemen Yamaha membuat Vinales berani memutus kontraknya sebelum durasi berakhir.

Baca Juga: Banjir Tawaran untuk Musim 2023, Vinales Mau Nganggur Setahun dari MotoGP?

Aksi yang dilakukan Vinales ini bukan hal baru di ajang balap MotoGP.

Sebelumnya, Johann Zarco dan Jorge Lorenzo juga pernah melakukan hal serupa dengan tim masing-masing.

Kini, setelah resmi hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini, Vinales pun menjadi sasaran sejumlah tim.

Salah satu tim yang tertarik merekrut pembalap berjuluk Top Gun itu adalah Aprilia Gresini.

Baca Juga: Sebelum Pisah, Maverick Vinales Mau Beri Performa Terbaik untuk Yamaha

Sejauh ini, Aprilia Gresini telah memberikan sinyal positif untuk Maverick Vinales jika memang ingin menjadi tandem Aleix Espargaro pada musim depan.

Namun, Vinales masih bungkam mengenai masa depannya dengan dalih ingin menikmati jeda kompetisi MotoGP 2021.

Menanggapi kabar tersebut, legenda MotoGP asal Amerika Serikat (AS), Kevin Schwantz, pun tak sungkan mengatakan bahwa Yamaha sudah melakukan kesalahan besar.

Kevin Schwantz, juara Dunia 500cc tahun 1993.
Kevin Schwantz, juara Dunia 500cc tahun 1993.

Menurut Schwantz, adanya tim yang telah memperlihatkan ketertarikannya menggaet Vinales menjadi petunjuk bahwa Yamaha membuat blunder.

Akan tetapi, di sisi lain, Schwantz juga menyebut bahwa Vinales melakukan hal nekat jika sampai mengiyakan tawaran Aprilia.

Sebab, Vinales harus memulai dari nol lagi saat beradaptasi dengan motor balap Aprilia.

Baca Juga: Maverick Vinales Sebut 1 Syarat Kepada Tim yang Berminat Memboyongnya

Argumen Kevin Schwantz ini merujuk dari penampilan Aleix Espargaro bersama motor RS-GP yang kerap mampu memelesat dan bersaing di barisan paling depan saat balapan.

Hanya, meski bisa tampil kompetitif, faktanya Espargaro belum berhasil meraih satu pun podium atau kemenangan bersama Aprilia pada musim ini.

"Saya tidak tahu kenapa Maverick mengambil risiko dan menyetujui hal seperti itu," kata Schwantz, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es

Baca Juga: Jawaban Maverick Vinales Usai Dikaitkan Gabung Aprilia atau Suzuki

"Dia pasti sangat tidak senang dengan Yamaha. Aleix Espargaro selalu mengklaim bahwa Aprilia sangat dekat dengan posisi teratas."

"Namun, kemudian dia hanya melewati garis finis di tempat kedelapan. Jadi, mereka (Aprilia) belum sedekat itu dengan mesin pemenang," ucap Kevin Schwantz menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Penyerang Keturunan Indonesia Adrian Wibowo Bakal Main Bareng dengan Eks Striker dan Kiper Timnas Prancis di LAFC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X