BOLASPORT.COM - Manajemen tim Barcelona kesulitan memperpanjang kontrak salah satu pemain mudanya, Ilaix Moriba (18). Musuh bebuyutan, Real Madrid, diduga menjadi biang keladi.
Ilaix Moriba terikat kontrak di Camp Nou hingga 2022. Barcelona ingin memperpanjang masa baktinya.
Namun, negosiasi dengan pihak Moriba tidak menunjukkan perkembangan.
Klaim Goal.com yang BolaSport.com kutip menyebutkan bahwa Real Madrid kemungkinan menjadi penyebab diskusi kontrak Moriba dan Barcelona tersendat.
Pihak Barcelona menduga Real Madrid tengah mencoba merayu Moriba menyeberang ke pihak mereka.
Namun, kecurigaan tersebut dibantah oleh agen Moriba yang mengatakan kemungkinan pindah ke Real Madrid akan sulit.
Barcelona sendiri tampaknya sangat serius ingin mengorbitkan Moriba.
Pada 2019, El Barca memberikan kontrak berdurasi tiga tahun bernilai satu juta euro (Rp 17,1 miliar).
Baca Juga: Dijadikan Alat Tukar untuk Antoine Griezmann, Agen Saul Niguez: Dia Akan Membuat Keputusan Terbaik
Jumlah tersebut menjadikan Moriba sebagai pemain bergaji tertinggi di skuad junior Barcelona.
Tertundanya perpanjangan kontrak Moriba berdampak kepada posisinya di tim.
Ia dilarang berlatih bersama Lionel Messi cs di tim senior sampai ada kesepakatan terjadi dengan manajemen klub.
Baca Juga: Pintu Barcelona Sudah Tertutup untuk Philippe Coutinho Musim Depan
Padahal, musim lalu Moriba mendapat kesempatan unjuk gigi.
Ia turun 18 kali dan mencatat waktu bermain 672 menit.
Selain potensi Moriba, hal lain yang membuat Barcelona ketar-ketir terhadap Real Madrid adalah rivalitas kedua tim.
Baca Juga: Barcelona Tak Kunjung Umumkan Kontrak Lionel Messi, Joan Laporta Minta Fan Bersabar
Permusuhan antara Real Madrid dan Barcelona di lapangan hijau sudah terjadi bertahun-tahun karena berebut sebagai klub terbaik Liga Spanyol.
Pemain yang menyeberang dari Barcelona ke Real Madrid atau sebaliknya akan mendapat cap pengkhianat.
Salah satunya adalah Luis Figo yang pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada 2000.
Cules, suporter Barcelona, tidak bisa memaafkan pemain asal Portugal itu.
Dalam sebuah laga El Clasico antara kedua tim, Figo menjadi sasaran cemoohan di stadion dan sempat dilempari kepala babi.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Goal dan berbagai sumber |
Komentar