/photo/2021/02/10/3ficxjpg-20210210085818.jpg)
BOLASPORT.COM - Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa bergulirnya liga dapat membantu pemerintah.
Kasus Covid-19 yang melanda Indonesia masih belum dapat dikendalikan.
Sehingga pemerintah memberlakukan aturan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Belum selesai aturan tersebut dilaksanakan, muncul wacana untuk memperpanjang aturan pembatasan kegiatan masyarakat tersebut.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma Dilarang Pakai Nomor 99 di PSG, Kasus Ekstrem Jadi Penyebabnya
Sebelum adanya aturan PPKM Darurat tersebut, Liga 1 2021 sebenarnya rencananya akan dilaksanakan pada 9 Juli 2021.
Sedangkan Liga 2 akan digelar dua minggu setelahnya.
Tapi dengan masih tingginya angka kenaikan kasus Covid-19, PT LIB memutuskan menunda pelaksanaan liga.
Baca Juga: Usaha 4 Hari Tak Sia-sia, Man United Akhirnya Siap Gaet Raphael Varane
Terkait kepastian liga, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan seluruh klub.
"Belum ada, tapi direncanakan. Kami akan pro aktif berkomunikasi agar liga bisa jalan segera," katanya dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Baca Juga: Pelatih Baru Tottenham Hotspur Takkan Harapkan Gareth Bale Kembali
Kompetisi sepak bola nasional seharusnya bisa segera digelar.
Hal ini karena sepak bola menjadi olahraga favorit di Indonesia.
Ahmad Hadian Lukita menambahkan, salah satu alasan liga digelar sebagai sarana hiburan masyarakat.
Adanya hiburan ini diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh.
"Liga jadi hiburan masyarakat, imun naik," katanya.
Baca Juga: Pilih Pertahankan Manuel Locatelli, Sassuolo Tolak Uang Rp 513 Miliar dari Juventus
Dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat di luar rumah, kompetisi sepak bola dapat menjadi alternatif tayangan televisi.
Akhmad Hadian Lukita menambahkan jika rencananya Liga 1 dan Liga 2 akan dilaksanakan bergantian setiap hari.
"Nonton di rumah yang artinya tidak banyak kegiatan di luar rumah, karena Liga 1 dan Liga 2 akan tayang setiap hari," tutupnya.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar