BOLASPORT.COM - Pensiun disebut-sebut menjadi pilihan realistis untuk pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi.
Langkah Valentino Rossi menjalani musim pertamanya pada MotoGP 2021 bersama Petronas Yamaha SRT tidak mudah.
Bagaimana tidak? Hingga MotoGP 2021 merampungkan paruh pertama, grafik performa Valentino Rossi tak kunjung membaik.
Dari sembilan balapan yang sudah berjalan, hasil terbaik yang diraih Valentino Rossi adalah finis di posisi ke-10.
Baca Juga: Cuma Valentino Rossi yang Bikin Keledai Seperti Juara MotoGP
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut sudah lima kali gagal meraih poin dan tiga kali mengalami crash pada musim ini.
Rentetan performa mengecewakan itu membuat Valentino Rossi tenggelam di peringkat ke-19 klasemen sementara.
Dengan usianya yang sudah mencapai 42 tahun membuatnya dipandang sudah tidak bisa lagi bersaing di kelas tertinggi.
Tidak sedikit pihak yang mendesak agar Valentino Rossi pensiun dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Baca Juga: Jika Pindah ke Aprilia, Langkah Maverick Vinales Terbilang Nekat
Legenda MotoGP yakni Kevin Schwantz belum lama ini merasa heran melihat Valentino Rossi masih tetap balapan.
"Jika Valentino Rossi masih bisa menemukan cara untuk bersenang-senang maka lakukan terus," kata Kevin Schwantz.
"Berada di belakang itu tidaklah menyenangkan, jika saya tak bisa mengikuti alunan musik, saya tak bisa menikmatinya," imbuhnya.
Baca Juga: Rekan Valentino Rossi Akan Antisipasi Kesulitan pada Paruh Kedua MotoGP 2021
Juara dunia kelas 500cc musim 1993 itu menyebut bahwa saat ini performa Valentino Rossi sudah tak kompetitif lagi.
"Valentino Rossi bukan hanya tidak kompetitif lagi," ucap Kevin Schwantz, dilansir dari laman Speedweek.
"Dia sering mengalami crash, itu terlihat seperti bukan Valentino Rossi sepenuhnya," tuturnya lagi.
Selain Kevin Schwantz, saran pensiun juga terus datang dari peraih gelar terbanyak olahraga balap motor yakni Giacomo Agostini.
Baca Juga: Franco Morbidelli Rasakan Aura Berbeda Satu Tim dengan Valentino Rossi
Di mata Giacomo Agostini, Valentino Rossi bukanlah wine atau anggur yang kian enak dinikmati seiring bertambahnya usia.
"Hanya anggur yang jadi lebih baik seiring bertambahnya usia, tetapi terkadang hal itu malah membuatnya menjadi cuka," tutur Agostini.
Terkini, peraih sembilan gelar juara dunia itu juga mendapatkan desakan pensiun dari legenda MotoGP lainnya, Marco Lucchinelli.
Marco Lucchinelli merasa sedih melihat Valentino Rossi yang saat ini acap kali berada di belakang dalam sebuah balapan.
Demi kebaikan, Marco Lucchinelli merasa bahwa seharusnya sosok ikonik bernomor 46 itu sudah memutuskan untuk pensiun.
"Ketika saya mengatakan bahwa Valentino seharusnya pensiun, komentar itu bukan keluar dari seseorang yang ingin mendiktenya," kata Lucchinelli.
"Saya mengatakan itu karena kami memiliki hubungan yang sangat spesial," imbuhnya, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Kalah Saing, Valentino Rossi Harusnya Paham Putuskan Pensiun
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com, Speedweek.com, tuttomotoriweb.it |
Komentar