BOLASPORT.COM - Debut Simone Inzaghi di Inter Milan dan jersi baru mereka bermotif sisik ular berakhir dengan kemenangan via adu penalti di laga pembuka pramusim 2021-2022.
Belum apa-apa, Inter Milan langsung mengalami ujian berat dalam laga pembuka pramusim kontra FC Lugano, Sabtu (17/7/2021).
Sang rival diperkuat beberapa nama lumayan dikenal, seperti eks bek kiri Juventus, Reto Ziegler, serta mantan bomber Newcastle United dan Chelsea, Demba Ba.
Kendati levelnya tak seberapa, pertandingan uji coba kontra tim peringkat 4 Liga Super Swiss layak disebut awal dramatis buat Simone Inzaghi dalam memulai hidup di bench Inter.
Sang juara Liga Italia dipaksa bermain imbang 2-2 sebelum menyelesaikan laga dengan adu penalti.
Bahkan, Nerazzurri yang pertama kali menggunakan seragam anyar bermotif sisik ular di laga ini harus ketinggalan dua gol lebih dulu.
Gawang Samir Handanovic dibobol Sandi Lovric (30') dan Mickael Facchinetti (35') untuk menghasilkan defisit 0-2 buat pasukan Inzaghi.
Seperti lazim mereka praktikkan musim lalu, Inter mampu bangkit.
Gol Danilo D'Ambrosio dan lesakan brilian pemuda Uruguay, Martin Satriano, via tembakan memutar badan membuat skor sama kuat sebelum laga masuk satu jam.
Pertandingan di kandang Lugano, Stadion Cornerado, ini berlanjut ke babak adu penalti.
Penyelamat Inter kali ini ialah kiper pengganti Ionut Radu, yang mengeblok 2 eksekusi lawan, dan Andrea Ranocchia, sebagai algojo sukses terakhir Nerazzurri.
Inzaghi lega karena Handanovic cs tak menghilangkan karakter dan mental pemenang yang kerap mereka perlihatkan musim lalu meski kali ini sebatas uji coba.
"Saya tahu ini akan menjadi pertandingan uji coba yang menantang. Anak-anak sangat serius. Kami ketinggalan dua gol, tapi tetap solid," ujar Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Kami memiliki reaksi luar biasa dengan mengetahui rotasi tim ini sangat terbatas. Saya sangat puas," tutur sang pengganti Antonio Conte.
Seperti pendahulunya tersebut, Inzaghi tak mengubah pola baku 3-5-2 yang kelihatannya masih akan mereka pakai musim ini.
Adapun keterbatasan yang disebut Inzaghi mengacu kepada banyaknya pemain inti yang masih absen.
Para jagoan yang kebanyakan baru kelar melakoni Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 belum menyelesaikan jatah liburan.
Mereka akan bergabung dengan tim secara bertahap.
Baca Juga: Debut di AS Roma, Jose Mourinho Langsung Menang 10-0, Pemain Buangan Real Madrid Bikin Hattrick
Karena itu, agenda awal pramusim digunakan Inzaghi buat memaksimalkan pemain yang ada dan tenaga bantuan dari tim junior.
Satu nama yang menonjol ialah Martin Satriano.
Penyerang 20 tahun beralias titisan Edinson Cavani ini kembali tampil apik dengan mencetak gol keren ke gawang Lugano.
Sebelumnya, Satriano menyarangkan 5 gol dalam sparing kontra rival Inter Milan di sesi latihan tengah pekan kemarin, Sarnico.
Skuad Inzaghi ketika itu menang telak 16-0.
Golazo de Martín Satriano para el primer equipo de @Inter_es ???????? frente a Lugano de Suiza ???????? pic.twitter.com/a8M5vXfH6P
— Valentín ???????????? #106.133 (@ElOtroValentin) July 17, 2021
"Mereka (pemain Primavera) sangat menolong kami. Sektor pemain muda Inter sungguh penting. Mereka akan membantu kami sampai akhir Agustus," ujarnya.
Pada 21 Juli, Inter Milan melakoni uji coba kontra Pro Vercelli sebelum terbang ke Orlando, Amerika Serikat.
Pada 26 Juli, agenda mereka berikutnya adalah bertemu Arsenal dalam rangka duel tur musim panas.
Susunan Pemain
INTER (3-5-2): 1 Handanovic (97 Radu 61'); 33 D'Ambrosio (46 Zanotti 78'), 13 Ranocchia, 32 Dimarco; 36 Darmian (47 Carboni 89'), 5 Gagliardini, 18 Agoumé, 44 Nainggolan (41 Nunziatini 81'), 29 Dalbert (37 Skriniar 61'); 48 Satriano (48 Colidio 78'), 99 Pinamonti
Pelatih: Simone Inzaghi.
Gol: 30' Lovric (Lugano), 35' Facchinetti (Lugano), 38' D'Ambrosio (Inter), 54' Satriano (Inter)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Inter.it |
Komentar