BOLASPORT.COM - Aksi suporter Indonesia di laga Busan IPark Vs Ansan Greeners tak bisa dihukum oleh K-League, menurut media Korea Selatan, Sports-G.
Laga Busan IPark Vs Ansan Greeneres di Stadion Gudeok, Busan pada Sabtu (17/7/2021) diwarnai aksi suporter Indonesia.
Dilansir BolaSport.com dari Sports-G, sebanyak 30 suporter Indonesia datang ke Stadion Gudeok pada Sabtu sore waktu setempat.
Mereka adalah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sekitar Busan dan ingin bersorak untuk Asnawi Mangkualam.
Para petugas keamanan Stadion tak bisa memalingkan pengawasannya terhadap kehadiran para suporter Indonesia ini.
Baca Juga: Aksi Suporter Indonesia Diawasi Sepanjang Laga Ansan Greeners, Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar
Perlu diketahui, penyelenggara K-League memiliki aturan ketat yang melarang suporter tim tamu datang ke stadion untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.
Kedatangan 30 WNI di Stadion Gudeok membuat panitia penyelenggara (dalam hal ini petugas keamanan) was-was, mengingat mereka datang untuk mendukung Asnawi Mangkualam yang membela tim tamu, Ansan Greeners FC.
"Jangan tunjukkan dukungan untuk Ansan dan Asnawi," ucap staf Busan IPark mengingatkan kepada salah seorang WNI.
WNI itu pun membalas dalam bahasa Korea, "Oke kalau begitu saya juga tidak akan mendukungmu (Busan IPark)."
Di jeda babak, suporter Indonesia juga sempat mengibarkan bendera merah putih dan berfoto.
Mereka ditegur kembali oleh petugas.
"Mohon, jangan mengeluarkan bendera Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Nasihat Mohamed Salah ke Pewarisnya di Liverpool, Jangan Kebanyakan Makan Roti!
Para suporter Indonesia pun menurutinya.
Mereka meminta agar bendera kebangsaan Indonesia tidak disita, lalu mengemasinya cepat-cepat.
Sports-G menyatakan aksi suporter Indonesia tersebut tak bisa dihukum.
Suporter lawan bisa dilarang masuk ke stadion atau dihukum dengan sejumlah bukti seperti mengenakan jersey tim lawan, membawa atribut tim lawan, atau menyanyikan yel-yel yang menunjukkan dukungan kepada tim lawan.
Tetapi, para suporter Indonesia ini tidak mengenakan atribut Anan Greeners. Mereka mengenakan pakaian biasa, bahkan menggunakan jersey timnas Indonesia.
"Bagi kami itu adalah dukungan yang sama seperti kami suporter Korsel menyoraki Son Heung-min di Stadion Premier League, mengibarkan bendera dan berfoto," tulis Sports-G.
Mereka tak menyanyikan yel-yel untuk Ansan Greeners.
Baca Juga: Tottenham Angkat Trofi Bareng Tim Kasta Keempat dalam Laga Perdana Nuno Espirito
???? HIGHLIGHTS | Busan IPark 4-0 Ansan Greeners
???? Ricardo Peres' Royals close the gap to third in @kleague 2 with their first home win since May.#KLeague | #K리그 | #BUSvANS pic.twitter.com/UmQ8cqfsfo
— K League (@kleague) July 17, 2021
Para suporter Indonesia tersebut tidak hanya berteriak saat Ansan Greeners mendapat peluang.
Ketika Busan IPark mencetak gol, para suporter asal Indonesia itu juga berteriak kegirangan.
Mereka pun patuh terus mengenakan masker dan tidak melanggar protokol kesehatan.
Hal inilah yang membuat petugas keamanan Busan IPark hanya menegur suporter Indonesia.
Mereka tak bisa melaporkan kejadian itu dan meminta K-League menghukum Ansan Greeners karena kehadiran suporternya.
Dukungan suporter Indonesia murni hanya untuk Asnawi Mangkualam.
Channel Youtube, Hanguk Channel membagikan bagaimana suporter Indonesia mendukung Asnawi Mangkualam dalam laga tersebut.
Baca Juga: Menunggu Kepastian Liga 1 2021, Persib Bandung Belum Tentukan Program Lanjutan
Di sisi lain, salah satu petugas di Stadion Gudeok mengaku kehadiran 30 WNI justru memberi keuntungan untuk klub karena mereka berbelanja.
"Hari ini (kemarin), banyak WNI datang ke toko kami dan memborong merchandise klub, seperti syal dan kaos," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
"Kami bahkan mencatat penjualan yang jauh lebih tinggi daripada biasanya," tambahnya.
Pada laga ini, Asnawi Mangkualam tampil penuh 90 menit meski gagal mempersembahkan kemenangan untuk timnya.
Ansan Greeners harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 0-4.
4 gol kemenangan Busan IPark tercipta berkat torehan 2 gol Park Jeong-in, gol bunuh diri Yeon Jei-min, dan satu gol Lee Sang-heon.
Ini adalah kekalahan pertama Ansan dalam 5 laga terakhir di liga.
Saat ini, The Green Wolves tertahan di peringkat ke-6 K-League 2.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar