BOLASPORT.COM - Barcelona menggantungkan nasib kondisi finansial klub saat ini kepada Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho.
Barcelona tengah dihadapkan dengan kondisi keuangan yang tidak menentu jelang musim 2021-2022.
Hal itu tidak lepas dari utang dan tagihan gaji yang menumpuk dari para pemain inti Barcelona.
Bahkan, Barcelona tercatat sebagai klub dengan utang sekaligus tagihan gaji tertinggi di Eropa.
Oleh karena itu, demi menghemat pengeluaran dan menyelamatkan keuangan mereka, Barcelona berusaha mengambil beberapa upaya.
Baca Juga: Risiko Kontrak Lionel Messi dan Pertukaran Saul-Griezmann, Barcelona Kena Masalah Laten
Sebelumnya, Barcelona berencana untuk memotong gaji seluruh pemain sebanyak 40 persen.
Tak hanya itu, Blaugrana juga memberikan potongan gaji khusus kepada Lionel Messi sebesar 50 persen.
Namun, langkah-langkah tersebut nampaknya belum cukup untuk menyelamatkan keuangan klub.
Barcelona kini menggantungkan nasib finansial klub kepada dua pemain mereka, yakni Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona baru mencari klub yang mau mengontrak kedua pemain tersebut.
Baca Juga: Telenovela Mendekati Akhir, Kontrak Lionel Messi Kapan Diumumkan Barcelona?
Griezmann dan Coutinho dinilai belum mampu memberikan kontribusi yang cukup untuk Barcelona.
Padahal, harga untuk memboyong kedua pemain tersebut sangat tinggi.
Griezmann didatangkan dengan biaya 120 juta euro atau setara dengan Rp2,05 triliun dari Atletico Madrid.
Sementara Coutinho didatangkan dari Liverpool dengan mahar 135 juta euro atau sekitar Rp2,31 triliun.
Barcelona bisa menghemat pengeluaran sebesar 116 juta euro (sekitar Rp1,98 triliun) jika berhasil menjual kedua pemain itu.
Baca Juga: Juventus Rela Serahkan Aaron Ramsey demi Reuni dengan Sang Mantan
Hal itu dikarenakan biaya amortisasi Griezmann dengan sisa kontrak tiga tahun mencapai 72 juta euro.
Sementara biaya amortisasi Coutinho yang tinggal dua tahun lagi di Barcelona senilai 44 juta euro.
Dengan demikian, Barcelona tidak perlu mengeluarkan biaya untuk amortisasi kedua pemain tersebut jika berhasil menjualnya.
Namun, upaya Barcelona untuk menjual kedua pemain itu nampaknya akan cukup sulit.
Pasalnya, tidak banyak klub yang bisa membayar gaji dan biaya tinggi dari Griezmann dan Coutinho di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Agen Saul Niguez Bawa Kabar Baik untuk Barcelona dan Manchester United
Terlebih lagi, telah mengalami penurunan performa yang signifikan dalam beberapa musim terakhir.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar