Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gianluigi Donnarumma Mengerikan Sejak Masih Bocil

By Ade Jayadireja - Senin, 19 Juli 2021 | 19:34 WIB
Momen Gianluigi Donnarumma tepis tendangan penalti Bukayo Saka di final EURO 2020.
TWITTER.COM/JOEBYER
Momen Gianluigi Donnarumma tepis tendangan penalti Bukayo Saka di final EURO 2020.

BOLASPORT.COM - Bakat hebat Gianluigi Donnarumma sebagai kiper ternyata sudah terlihat sejak bocah kecil alias bocil.

Gianluigi Donnarumma tengah naik pamor setelah mengantarkan timnas Italia menjuarai EURO 2020.

Tak sekadar angkat trofi, sosok berumur 22 tahun tahun itu juga didapuk sebagai pemain terbaik turnamen.

Dihitung sejak partai pertama penyisihan grup hingga final, Donnarumma mengukir tiga clean sheet dan sembilan penyelamatan.

Baca Juga: Jadwal Kompetisi Tak Jelas, Nilai Pasar Bintang Liga 1 Mulai Anjlok

Kehebatan Donnarumma bukan cuma dikarenakan latihan keras, melainkan juga talenta.

Bahkan bakat sang pemain sudah terlihat sejak dirinya menjalani trial di Juventus.

Ya, sebelum menimba ilmu di akademi AC Milan, dia sempat mencicipi latihan bareng pasukan muda Bianconeri.

Mantan pelatih tim belia Juventus, Fabrizio Ravanelli, menceritakan kehebatan Donnarumma saat usia 12 tahun.

Baca Juga: Bek Borneo FC asal Papua Antusias Sambut Kehadiran Boaz Solossa

"Dia (Donnarumma) sudah mengerikan pada saat itu. Dia memiliki postur tubuh seperti sekarang, tetapi dalam diri anak berumur 12 tahun," kata eks striker Juventus periode 1992-1996 itu seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttosport.

"Saya memiliki ingatan tentang seorang anak lelaki yang kuat, eksplosif, dan mengesankan. Dia memblokir segala tembakan."

"Tidak ada satu pun pemain kami yang berhasil membobol Donnarumma dari tepi area penalti. Kami menghujani dia dengan tendangan voli melalui titik penalti, namun tetap saja mustahil untuk menaklukannya," ujar Ravanelli.

Tak berjodoh dengan Juventus, Donnarumma akhirnya mendarat di akademi Milan pada 2013.

Donnarumma membutuhkan waktu dua tahun untuk mendapatkan promosi ke tim senior.

Figur berpostur 196 sentimeter itu pun menyudahi perjalanannya bersama Milan selama enam tahun setelah memutuskan gabung ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas 2021.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Tuttosport
REKOMENDASI HARI INI

Perasaan Lee Zii Jia Bisa kembali ke World Tour Finals 2024 Setelah Absen 2 Tahun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X