BOLASPORT.COM - Pelatih asal Italia, Gennaro Gattuso, mengaku kecewa karena tawaran melatih dari Tottenham Hotspur hilang usai banyak tudingan miring tentangnya.
Jauh sebelum mendapuk Nuno Espirito Santo sebagai pelatih, Tottenham Hotspur sempat menawari beberapa juru taktik untuk menahkodai Harry Kane dkk.
Salah satu pelatih yang sempat ditawari oleh Tottenham Hotspur adalah Gennaro Gattuso.
Pembicaraan antara Tottenham Hotspur dan Gennaro Gattuso pun kabarnya sempat terjalin.
Baca Juga: Gagal Sepakat dengan Paulo Fonseca, Tottenham Kini Buru Gennaro Gattuso
Akan tetapi, pada akhirnya klub London Utara tersebut menarik tawaran mereka.
Banyaknya penolakan serta tudingan miring akan Gennaro Gattuso yang dikampanyekan para pendukungnya lewat media sosial menjadi alasan Tottenham Hotspur membatalkan niat untuk mengontrak pelatih 43 tahun tersebut.
Tudingan miring yang diarahkan ke Gattuso sendiri tidak main-main.
Baca Juga: Sergio Ramos Sebut Lionel Messi Terbaik, Cocok Jadi Rekan Setim di PSG
Gattuso dituduh rasis dan seksis karena beberapa pernyataannya pada masa lalu.
Akibat hal tersebut, manajemen Tottenham pun mengakhiri pembicaraan dengan sosok yang pernah menjadi pelatih AC Milan, Napoli, dan Fiorentina tersebut.
Setelah diam untuk beberapa saat, akhirnya Gattuso buka suara soal penolakan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Borussia Dortmund Bangun Akademi Sepak Bola di Vietnam Tahun 2022
Gattuso mengaku kecewa dengan penolakan tersebut lantaran tidak bisa meyakinkan Tottenham Hotspur serta publik Inggris bahwa dia yang sekarang tidak seperti apa yang diceritakan di media sosial.
"Itu adalah kekecewaan besar, tetapi saya tidak digambarkan sebagaimana mestinya dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk itu," tutur Gattuso seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya sangat menyesal tidak bisa membela diri dan menjelaskan bahwa saya bukan orang yang mereka bicarakan di Inggris."
Baca Juga: Putra Keduanya Gabung Ansan Greeners, Shin Tae-yong Minta Belajar dari Asnawi Mangkualam
"Saya harus menerima cerita yang lebih menyakitkan daripada kekalahan atau pemecatan apa pun, di saat kami tidak ingin memahami betapa berbahayanya internet."
"Kebencian tertentu berasal dari Facebook atau Twitter, di mana dimungkinkan untuk memberi kekuatan pada kepalsuan apa pun."
"Saya tidak memiliki media sosial apa pun dan saya tidak menginginkannya, begitu pula istri saya Monica," ucap Gattuso menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football italia |
Komentar