BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra, Mohammad Ahsan, tidak mengira bisa tampil lagi di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Hendra Setiawan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Dipasangkan pada akhir 2012, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak memerlukan waktu lama untuk menjelma menjadi ganda putra papan atas dunia.
Berbagai turnamen bergengsi telah mereka menangi seperti Kejuaraan Dunia, Asian Games, All England Open, hingga Indonesia Open.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Punya Kans ke 16 Besar, Anthony Ginting Tak Mau Berpikir Terlalu Jauh
Perjalanan karier pasangan Ahsan/Hendra bukannya lancar-lancar saja.
Beberapa bulan setelah menelan kegagalan pada Olimpiade Rio 2016, Ahsan dan Hendra memutuskan mengakhiri kebersamaan mereka sebagai partner bertanding.
Situasi tersebut tidak bertahan lama. Ahsan/Hendra kembali berpasangan pada 2018.
Kendati demikian, dengan usia Ahsan dan Hendra yang sudah menginjak kepala tiga, tidak banyak yang mengira mereka akan kembali ke level kesuksesan sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Bikin Ahsan/Hendra Lebih Rileks Hadapi Kompetisi
Ahsan dan Hendra membuktikan bahwa anggapan tersebut salah besar.
Pada periode kedua mereka sebagai pasangan ganda putra, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, telah mengoleksi 4 gelar juara BWF World Tour dan 9 kali menjadi runner-up.
Puncak kesuksesan Ahsan/Hendra terjadi pada 2019 ketika mereka mampu merengkuh gelar juara dunia untuk yang ketiga kalinya.
Konsistensi tinggi pun mengantarkan Ahsan/Hendra ke peringkat dua dunia, hanya kalah dari junior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Sepekan di Kumamoto, Begini Kondisi Tim Bulu Tangkis Indonesia
Posisi tersebut juga membantu Ahsan/Hendra mendapat kesempatan untuk menebus kegagalan mereka dengan penampilan kedua di Olimpiade.
Bersama Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra menjadi wakil Indonesia di nomor ganda putra pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Ahsan/Hendra menyisihkan pasangan Indonesia lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang juga masuk peringkat delapan besar dalam kualifikasi Olimpiade.
Berbicara kepada BWF Badminton, Ahsan mengaku tidak menyangka bahwa dirinya dan Hendra bisa kembali mentas di pesta olahraga multi-event terbesar di dunia itu.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Belajar dari Mimpi Buruk di Rio
"Kami tidak mengira bisa lolos ke Olimpiade tahun ini. Maksud saya, kami berpisah sebelum kembali bermain bersama lagi," ujar Ahsan.
"Untuk bisa kembali ke level tertinggi lagi itu tidak mudah tetapi alhamdulillah, kami membuktikan bahwa kami bisa."
"Ini adalah sebuah proses yang bertahap, tetapi tetap saja kami tidak mengira bahwa kami bisa lolos ke Olimpiade lagi."
"Di luar itu, saya tidak ingin berspekulasi. Selama saya masih cukup kuat, saya akan terus bermain," tukas atlet kelahiran Palembang itu.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Tim Bulu Tangkis Jepang Manfaatkan Keuntungan Tampil di Rumah Sendiri
Ahsan/Hendra tergabung ke Grup D pada babak penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.
The Daddies akan bersaing bersama Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).
Bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus mendatang di Musashino Forest Sports Plaza.
Baca Juga: Jadi Wakil Indonesia yang Tampil Pertama, Greysia/Apriyani Diminta Tidak Lengah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar