BOLASPORT.COM - Toni Kroos kembali mendapat kritik. Kali ini dari legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, yang menyebut sang gelandang bukan pemain level internasional.
Toni Kroos memutuskan pensiun dari sepak bola internasional seiring kegagalan timnas Jerman di pergelaran EURO 2020.
Toni Kroos mengambil langkah tersebut usai timnas Jerman ditaklukkan oleh timnas Inggris pada babak 16 besar EURO 2020.
Skuad besutan Joachim Loew tersebut dipaksa menyerah oleh Inggris dengan skor 0-2 di Stadion Wembley pada 29 Juni 2021.
Baca Juga: Soal Barter Antoine Griezmann dan Saul Niguez, Presiden Atletico: Tiada yang Mustahil
Seiring keputusannya pensiun dari Jerman, Kroos memilih fokus untuk berkarier di level klub bersama Real Madrid.
Namun, semenjak gagal membawa Der Panzer menjuarai EURO 2020 dan memilih pensiun dari timnas, Kroos terus menerima kritik.
Kali ini kritik datang dari legenda Jerman, Lotthar Matthaeus.
Lotthar Matthaeus, yang menjadi kapten Jerman Barat saat menjuarai Piala Dunia 1990, mengkritik gaya bermain gelandang tengah Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Sergio Aguero Ditelepon Ronald Koeman, Ada Satu Permintaan
Menurut Matthaeus, Kroos kehilangan kecepatan dalam mengoper bola ketika bermain di EURO 2020.
Matthaeus turut menilai pemain berusia 31 tahun tersebut bukan pemain level internasional.
"Secara pribadi, saya tidak memiliki masalah dengan Kroos, tetapi saya tidak suka dengan gaya bermainnya," kata Matthaeus, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
"Kita bisa melihat permainannya di EURO 2020, bukan soal kecepatan pemain, tetapi kecepatan aliran bolanya."
Baca Juga: Mantan Pemain Klub Tunjuk Tiga Aspek yang Wajib Diperbaiki Arsenal
"Kroos melakukannya cukup bagus dengan satu atau dua sentuhan, tetapi ketika dia mengoper bola, dia kehilangan kecepatan lagi karena hampir tidak ada ruang dan ritmenya melambat."
"Kroos bukan lagi pemain level internasional," ujar Matthaeus menambahkan.
Bukan kali ini saja Matthaeus melontarkan kritik untuk Kroos.
Pada awal Juli 2021, Matthaeus sempat menyebut Kroos bukan pemain yang dapat memimpin tim di lapangan.
Baca Juga: RESMI - Brahim Diaz Balik ke AC Milan, Pulang-pulang Jadi Si Nomor 10 Baru
Eks pemain Bayern Muenchen tersebut juga menilai Kroos tidak memiliki gairah bermain saat membela Jerman pada EURO 2020.
Tidak hanya Matthaeus, belum lama ini Kroos juga sempat disemprot oleh mantan Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness.
Secara terang-terangan, Uli Hoeness menuduh Kroos sebagai biang kerok kegagalan Jerman di EURO 2020.
Hoeness juga menyebut permainan dari Kroos sudah usang alias ketinggalan zaman.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | kicker.de, Marca |
Komentar