BOLASPORT.COM - Jurnalis Italia, Michele Cristcitiello, menilai tugas Simone Inzaghi bakal berat di Inter Milan seiring posisinya yang menggantikan Antonio Conte.
Inter Milan dan Antonio Conte resmi berpisah setelah pergelaran Liga Italia 2020-2021 berakhir.
Padahal Antonio Conte baru saja mempersembahkan scudetto pertama bagi Inter Milan sejak 2010.
Berakhirnya hubungan kerja antara Antonio Conte dan Inter Milan tak lepas dari pemikiran yang berseberangan kedua pihak.
Baca Juga: Timnas Italia Juara EURO 2020, Roberto Mancini: Bakal Dicatat dalam Buku Sejarah!
Conte disebut-sebut tidak sepakat dengan rencana para petinggi I Nerazzurri yang memangkas biaya transfer pemain seiring pandemi COVID-19 yang membuat klub mengalami krisis.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut menginginkan sejumlah dana segar yang dipakai untuk memperkuat skuadnya guna menghadapi musim kompetisi baru dan Liga Champions.
Namun, keinginan Conte mendapat penolakan dari presiden Inter, Steven Zhang.
Perbedaan pandangan itulah yang pada akhirnya membuat Conte mundur dari posisinya sebagai pelatih Inter.
Baca Juga: Real Madrid dan Carlo Ancelotti Saling Berseberangan Soal Eden Hazard
Inter lantas menunjuk Simone Inzaghi yang sebelumnya menukangi Lazio, menjadi suksesor dari Conte.
Simone Inzaghi diikat kontrak dengan durasi selama dua tahun oleh Inter.
Sebagai pelatih baru, tugas Inzaghi di Inter dinilai tidaklah mudah apalagi dirinya bersama skuad yang baru saja memenangkan gelar scudetto bersama pendahulunya.
Fakta bahwa skuad Inter baru saja kehilangan figur penting dalam diri Achraf Hakimi yang dijual ke Paris Saint-Germain (PSG), bukan satu-satunya alasan Inzaghi butuh perjuangan ekstra di Inter.
Adik dari Filippo Inzaghi tersebut diyakini bakal menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan skuad baru meski tak bisa mendatangkan pemain baru sesuai pilihannya.
Tugas Inzaghi akan berat untuk meneruskan keberhasilan Conte di Liga Italia, mengingat Juventus kembali muncul sebagai favorit untuk merengkuh scudetto pada musim 2021-2022.
Pandangan tersebut dikemukakan oleh jurnalis Italia, Michele Cristcitiello.
"Ini tidak akan menjadi musim yang mudah bagi Inter," kata Michele Cristcitiello, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Baca Juga: Termasuk Jose Mourinho, Ini 3 Pelatih Anyar Liga Italia yang Terancam Dipecat Dini
"Jika Anda tidak melakukan pembelian pemain di bursa transfer dan tidak menggantikan mereka yang pergi dengan baik (Hakimi, dan saya juga akan menambahkan Conte), Anda tidak dapat berpikir bahwa Anda lebih kuat dari kontestan lain di Liga Italia."
"Inter telah mengubah rencana mereka dan berpikir tentang kemenangan bakal memperbesar jaringan mereka hingga di China hingga pada akhirnya Conte berkonfrontasi dengan presiden klub terutama soal pengurangan biaya transfer."
"Juventus arahan Andrea Pirlo begitu memalukan musim lalu dan AC Milan menyerah terlalu cepat karena mereka tidak memiliki kualitas untuk mempertahankan pucuk klasemen."
"Adapun Inter baru saja kehilangan Conte dan mencoba menggantinya adalah sebuah bencana."
Baca Juga: Andil Besar Ronald Koeman dalam Kepindahan Memphis Depay ke Barcelona
"Inzaghi yang didapuk sebagai pelatih baru bakal berjuang dan kesulitan untuk memenangkan scudetto dan bersaing di Liga Champions karena tugasnya berat."
"Saya tidak mengatakan Inzaghi tidak akan membawa Inter finis di empat besar, tetapi saya melihat mengambil alih posisi Conte dengan pasukan seperti saat ini bukanlah hal yang sepele."
"Tahun ini Inter harus memperhitungkan bahwa Juventus akan menjadi favorit untuk scudetto, dan AS Roma tengah dilatih oleh sosok pelatih yang hebat."
"Mereka mungkin tidak memenangkan gelar scudetto, tetapi mereka bersama Jose Mourinho akan memberikan kejutan bagi klub-klub besar di Liga Italia," ujar Cristcitiello menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tuttomercatoweb, Sempre Inter |
Komentar