BOLASPORT.COM - Paul Pogba nyaris menjadi pemain AC Milan pada 2011 sebelum memutuskan untuk pindah ke Juventus dari Manchester United.
Nama Paul Pogba melejit ketika ia memperkuat Juventus dari 2012 hingga 2017.
Ketika itu, Juventus merekrutnya dari Manchester United.
Pogba berkontribusi kepada kesuksesan I Bianconeri selama lima tahun berada di sana.
Ia turut membawa Juventus meraih empat titel juara Liga Italia, serta masing-masing dua Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Pemain asal Prancis tersebut membukukan 178 penampilan dan mencetak total 34 gol untuk La Vecchia Signora.
Namun, nasib Pogba bisa saja berbeda kalau ia tidak bergabung ke Juventus.
Ia sempat nyaris berstatus sebagai pemain pesaing Juventus di Liga Italia, AC Milan.
Baca Juga: Sadar Nomor 10 AC Milan Erat dengan Tanggung Jawab Besar, Brahim Diaz Bilang Begini
Mantan pencari bakat AC Milan, Mauro Bianchessi, mengatakan Pogba nyaris bergabung ke I Rossoneri.
Bianchessi mengeklaim bahwa Milan dan Manchester United sudah menemukan kesepakatan soal Pogba yang terjadi pada delapan bulan sebelum kepindahan ke Juventus.
Namun, AC Milan lalu mundur dari kesepakatan yang sudah terjalin.
Baca Juga: Cari Deputi Romelu Lukaku, Inter Milan Bidik Dua Nama, Satu Target Jadi Buangan AC Milan
Bianchessi yang menjadi pencari bakat utama Milan dari 2007 hingga 2017 tersebut mengaku menyesal Pogba gagal bergabung.
“Ketika Pogba belum menjadi pemain seperti sekarang, saya dan Adriano Galliani sudah berusaha merekrutnya ke AC Milan delapan bulan sebelum ke Juventus,”
“Namun, pada akhirnya karena beberapa alasan, pemilik klub AC Milan menolak. Sayang sekali,” kata Biachessi.
Baca Juga: Setelah Enam Rekrutan, AC Milan Masih Incar Lima Pemain Lagi
Pogba bertahan di Juventus selama empat musim.
Pada 2016, ia pindah ke Manchester United dengan nilai transfer 105 juta euro.
Nilai tersebut setara Rp 1,7 triliun. Hingga sekarang, nilai transfer Pogba tersebut masih masuk daftar peringkat keenam transfer termahal dunia.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | football italia |
Komentar