BOLASPORT.COM - Kepala kru Fabio Quartararo, Diego Gubellini, menjelaskan penyebab penurunan peforma pembalap Prancis itu pada kejuaraan dunia MotoGP 2020.
Fabio Quartararo memulai musim kompetisi MotoGP 2020 dengan fantastis.
Dua kemenangan beruntun alias back-to-back diraih Quartararo pada dua balapan pertama yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Namun, usai menjuarai MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, pembalap berjuluk El Diablo itu mengalami penurunan peforma sehingga gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Sambut Perayaan 30 Tahun Debut F1 Sang Ayah, Putra Michael Schumacher Pacu Jet Darat Pertama Schumi
Quartararo bahkan hanya bisa mengakhiri kejuaraan dunia dengan menempati peringkat ke-8.
Sementara itu, titel kampiun dunia MotoGP 2020 akhirnya menjadi milik pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang tampil lebih konsisten.
Banyak yang menilai kegagalan Quartararo tampil memelesat sepanjang musim lalu karena adanya tekanan yang muncul.
Akan tetapi, Diego Gubellini menyangkal anggapan tersebut.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2021 Resmi Batal, Kans Marc Marquez Berjaya Hilang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar