BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP asal Italia, Andrea Dovizioso, menyebut masa depannya di MotoGP tergantung dari keputusan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Usai memutuskan berpisah jalan dengan Ducati pada akhir musim MotoGP 2020, Andrea Dovizioso belum menemukan tim baru yang pas untuknya.
Oleh karena itu, Dovizioso lalu memilih untuk cuti panjang dari balapan MotoGP ketimbang bergabung dengan tim balap yang tidak cocok.
Kini, setelah beberapa bulan hiatus, Dovizioso mengisyaratkan kerinduannya terhadap balapan MotoGP.
Baca Juga: Sambut Perayaan 30 Tahun Debut F1 Sang Ayah, Putra Michael Schumacher Pacu Jet Darat Pertama Schumi
Beberapa waktu lalu, Dovizioso ada di garasi tim Aprilia Gresini untuk menguji coba motor produksi tim pabrikan Italia itu.
Setelah beraksi bersama Aprilia, Dovizioso pun disebut-sebut bakal comeback ke MotoGP dengan skuad balap tersebut.
Namun, lantaran tak kunjung mengiyakan ajakan bergabung dari Aprilia, kesempatan Dovizioso untuk kembali menyandang status pembalap MotoGP pada tahun depan jadi kecil.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2021 Resmi Batal, Kans Marc Marquez Berjaya Hilang
Kalkulasi ini tak lepas dari keputusan Maverick Vinales untuk hengkang dari tim Monster Energy Yamaha meski durasi kontraknya belum habis.
Memburuknya relasi antara Vinales dan manajemen Yamaha membuat pembalap Spanyol itu memilih mengakhiri lebih awal kontraknya.
Kini, seperti Andrea Dovizioso, Vinales juga masih menanti tawaran yang paling pas.
Salah satu tawaran yang dilaporkan sudah masuk ke Vinales ialah proposal dari Aprilia Gresini.
Hal inilah yang kemudian membuat Dovizioso merasa bahwa rencana comeback-nya ke MotoGP pada musim depan bergantung kepada Vinales dan juga Valentino Rossi.
"Tentu saja perpisahan Vinales dapat membuka skenario baru, karena perpisahannya," kata Dovizioso, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Kemudian kami harus melihat apa yang akan diputuskan Valentino. Namun, keputusan (Rossi) ini berlaku untuk semuanya, kita lihat saja," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Penyebab Michael Chandler Ogah Ladeni Islam Makhachev di UFC
Berbeda dengan Maverick Vinales yang sudah memutuskan berpisah jalan dengan Yamaha, Valentino Rossi justru masih memikirkan masa depannya.
Pembalap Italia berjuluk The Doctor itu diprediksi baru akan mengumumkan masa depannya seusai balapan ganda di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, bulan depan.
Dengan situasi saat ini, skenario ideal bagi Andrea Dovizioso ialah merapat ke Yamaha dan menjadi rekan setim Fabio Quartararo.
Namun, hal itu tidak akan berjalan mudah karena di tim satelit Yamaha, ada Franco Morbidelli, yang pada MotoGP 2020 keluar sebagai runner-up dunia.
Baca Juga: Mengenang 26 Tahun Karier Tinju, Manny Pacquiao Cerita Pernah Tidur di Jalan
Jika Vinales menerima tawaran Aprilia Gresini, tentu kesempatan terbaik bagi Dovizioso ialah merapat ke Yamaha.
Apalagi, sosok yang akrab disapa Dovi itu masih merasa kompetitif.
"Saya merasa kompetitif. Maka, hanya lintasan yang bisa memberi saya jawabannya, jadi hal tersebut adalah perasaan saya," ujar Dovizioso.
"Tahun terakhir saya adalah 2020, buruk dalam hal perasaan dan situasi. Meski demikian, saya finis keempat. Jadi, bagaimana pun saya merasa kuat," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Islam Makhachev Tak Keberatan Dibandingkan dengan Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar