Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Cuma Arema FC, Klub Asal Jakarta Ini Juga Punya Masalah Dualisme

By Alif Mardiansyah - Kamis, 22 Juli 2021 | 16:15 WIB
Para pemain dan pelatih Persitara Jakarta Utara dalam sesi pemotretan di Stadion Tugu, Jakarta Utara
ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM
Para pemain dan pelatih Persitara Jakarta Utara dalam sesi pemotretan di Stadion Tugu, Jakarta Utara

BOLASPORT.COM - Salah satu klub dari Jakarta ternyata memiliki permasalahan yang hampir serupa dengan yang dialami oleh Arema FC yaitu dualisme.

Di Liga Indonesia, Arema FC bukan menjadi satu-satunya klub yang memiliki sematan Arema.

Selain Arema FC, ada tim Liga Indonesia yang mempunyai sematan Arema juga yakni Arema Indonesia.

Arema FC dan Arema Indonesia mentas di kasta yang berbeda di Liga Indonesia.

Teruntuk Arema FC, klub tersebut tampil di divisi pertama Liga Indonesia alias Liga 1.

Sementara itu, Arema Indonesia berkompetisi di kasta ketiga Liga Indonesia atau biasa disebut Liga 3.

Baca Juga: Bagus Kahfi Sempat Jadi Korban Pansos Rekannya di FC Utrecht

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, sempat ingin menuntaskan dualisme yang terjadi tersebut.

Gilang ingin menyatukan Arema FC dan Arema Indonesia demi tujuan baiknya.

Baca Juga: Sindiran Keras Presiden Arema FC Terkait Berjalannya Liga 1

Nantinya, Arema Indonesia yang mentas di Liga 3 bakal bermanfaat untuk pengembangan para pemain muda.

"Kami sangat membuka diri, dan mengajak bersama agar Arema Indonesia menjadi kesatuan besar klub yang dibanggakan Aremania. Pemikiran kami, langkah ini yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Arema dari dualisme yang seperti diinginkan Aremania," Kata Gilang Widya Pramana, 17 Juni 2021.

"Ini itikad baik dan jalan kami yang terasa paling tepat untuk menyatukan Arema dengan cara menjadi satu pengelolaan."

Baca Juga: Pemain Andalan Persib : Seharusnya Liga 1 sudah Bisa Berjalan

"Kompetisi Liga 3 menjadi area menambah jam terbang bagi pemain pemain muda dalam meniti karier di sepakbola. Apalagi ada momentum akan mendekati kompetisi Liga 3 akan digelar," tambah Juragan 99, julukan Gilang Widya Pramana.

Ternyata tidak hanya Arema FC yang dihantui dengan permasalahan dualisme.

Dualisme juga menerpa salah satu klub asal Jakarta bernama Persitara Jakarta Utara yang tampil di Liga 3.

Baca Juga: Satu Alasan Pilar Persib Pilih Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi

Persitara Jakarta Utara dihadapkan dengan permasalahan dualisme seusai munculnya Persitara 1979 sekitar setahun silam.

Pada 10 Desember 2020, Askot PSSI Jakarta Utara sempat membuat dan meresmikan Persitara 1979.

"Askot PSSI Jakarta Utara telah membentuk management baru dengan nama PT Persitara Jaya Abadi sebagai bentuk semangat membangkitkan kembali sepak bola Jakarta Utara dan membuat logo terbaru Persitara," tulis Askot PSSI Jakarta Utara seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Direktur Teknik FC Utrecht Sempat Memuji Potensi Bagus Kahfi

Pendukung Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, pun langsung bertindak dengan mengambil alih Persitara Jakarta Utara untuk menyelamatkan tim kesayangannya.

Sebab, Persitara 1979 sempat dicurigai akan menggantikan Persitara Jakarta Utara dalam kiprahnya di Liga 3.

Ketua NJ Mania, Parid, mengungkapkan alasan pihaknya mengambil alih Persitara Jakarta Utara.

Baca Juga: Satu Hal yang Diharamkan Riko Simanjuntak di Persija Jakarta

Parid juga menjelaskan kalau ada beberapa pihak yang berusaha menduduki Persitara Jakarta Utara, namun tidak sesuai dengan kapasitasnya.

"Kondisi sekarang memang harus kami lakukan penyelamatan," ujar Parid seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Warta Kota, 18 Juli 2021.

"2016 ke 2017 lalu pernah juga kami melakukan hal yang sama, di mana dulu tidak ada yang mau mengelola (Persitara Jakarta Utara)."

Baca Juga: Reaksi Greg Nwokolo soal Rumor ke AHHA PS Pati FC dan PSM Makassar

"Tetapi, sekarang kami meminta pengelolaan Persitara Jakarta Utara karena situasi tidak memungkinkan. Kami melihat ada orang-orang yang memaksakan diri padahal tidak punya kapasitas mengelola Persitara Jakarta Utara," tutur Parid.

Terkini, NJ Mania masih mencari figur yang tepat untuk mengelola manajemen Persitara Jakarta Utara.

Di sisi lain, NJ Mania juga memberikan kritik kepada oknum-oknum Askot PSSI Jakarta Utara yang berusaha untuk mendirikan Persitara baru.

Baca Juga: Boaz Solossa Hadir, Satu Pemain Borneo FC Berlabel Timnas Terancam

NJ Mania memberikan masukan kepada Askot PSSI Jakarta Utara seharusnya fokus kepada pembinaan sepak bola saja.

Namun, realitanya muncul Persitara baru dengan nama Persitara 1979 dengan PT Persitara Jaya Abadi.

Sementara itu, Persitara Jakarta Utara berada dalam pengelolaan PT Persitara Sejahtera.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Warta Kota

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X