BOLASPORT.COM - Penyerang timnas Brasil, Richarlison, subur dalam mencetak gol dan membuat Jerman babak belur dalam laga Olimpiade Tokyo 2020.
Timnas Brasil melakoni Big Match melawan timnas Jerman dalam laga Grup D Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Yokohama pada Kamis (22/7/2021) pukul 18.30 WIB.
Pertandingan antara timnas Brasil dan timnas Jerman ini merupakan ulangan final Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, Brasil berhasil menyabet emas setelah mengalahkan Jerman pada partai puncak lewat adu penalti dengan skor 5-4.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Bawa Skuad Mewah, Spanyol Tak Berkutik di Hadapan Adik-adik Mo Salah
Brasil berhasil mengulang kemenangan manis lima tahun lalu itu dan membuat Jerman babak belur.
Pasukan Andre Jardine ini langsung tampil menekan sejak menit awal.
Mereka juga tercatat lebih mendominasi pertandingan ketimbang Jerman.
Menurut statistik Sofa Score yang dikutip BolaSport.com, Brasil memiliki penguasaan bola mencapai 52 persen.
Dari segi peluang, Brasil mengantongi 24 yang 13 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Berbanding terbalik dengan Jerman yang hanya mampu menghasilkan 7 peluang dengan 4 mengarah ke gawang.
Pada menit ke-4, Brasil mendapatkan peluang emas pertama melalui kerja sama Richarlison dan Matheus Cunha dari skema serangan balik.
Usai mendapatkan umpan dari Richarlison, Matheus Cunha melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Namun, peluang tersebut mampu digagalkan kiper Jerman, Florian Mueller.
Hanya berselang tiga menit, Brasil kembali mengancam gawang Jerman lewat umpan terobosan Antony kepada Richarlison.
Richarlison, yang merangsek ke dalam kotak penalti, langsung meluncurkan tembakan kaki kanan.
Kiper Florian Mueller berhasil menepis tembakan Richarlison tersebut, tetapi gagal mengantisipasi sepakan kedua sang pemain.
Richarlison melepaskan tembakan kaki kanan kedua setelah memanfaatkan bola rebound dan berhasil menggetarkan jala gawang Jerman. Brasil unggul 1-0 atas Jerman.
Pemain berusia 24 tahun itu nyaris menggandakan skor pada menit ke-14 setelah memanfaatkan blunder Amos Pieper di lini belakang Jerman.
Saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Florian Mueller di dalam kotak penalti, Richarlison gagal mencetak gol karena bola yang akan dia tendang dengan segera dibuang oleh sang penjaga gawang.
Claudinho, yang menerima bola muntahan, mencoba melepaskan tendangan kaki kanan, tetapi kiper Florian Mueller sukses membendung bola.
Pada menit ke-22, Richarlison akhirnya menambah keunggulan Brasil menjadi 2-0 setelah memanfaatkan umpan silang Guilherme Arana.
Dari dalam kotak penalti, Richarlison berhasil menanduk bola umpan Arana dan menyarangkannya di gawang Jerman tanpa bisa diantisipasi kiper Florian Mueller.
Richarlison lagi-lagi menjadi momok menakutkan bagi Jerman setelah mencetak hat-trick alias gol ketiganya pada menit ke-30.
Setelah menerima umpan dari Cunha, Richarlison tak butuh waktu lama untuk meluncurkan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.
Kiper Florian Mueller tak mampu membendung tembakan Richarlison, bola pun meluncur deras ke sisi kiri gawang Jerman.
Kedudukan menjadi 3-0 dengan keunggulan Brasil atas Jerman.
Pada menit ke-45, Brasil mendapatkan kesempatan menambah keunggulan lewat titik putih.
Wasit Ivan Barton menghadiahi Brasil penalti setelah Benjamin Henrichs kedapatan melakukan handball.
Namun, Matheus Cunha, yang menjadi eksekutor penalti, gagal mencetak gol keempat untuk Brasil setelah tendangan kaki kanannya mampu ditepis kiper Florian Mueller.
Brasil pun mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan 3-0.
Usai turun mimun, Jerman mencoba tampil menekan demi mengatasi ketertinggalan.
Babak kedua baru berjalan satu menit, Marco Richter melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Richarlison Ngamuk, Brasil Bikin Jerman Remuk di Babak Pertama
Akan tetapi, bola tendangan Richter masih melebar dari gawang Brasil yang dikawal Santos.
Pada menit ke-57, Jerman akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui Nadiem Amiri.
Amiri mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Bola tak mampu dibendung kiper Santos. Skor menjadi 3-1.
Hanya enam menit berselang, Jerman terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Maximilian Arnold mendapatkan kartu kuning keduanya karena melanggar Dani Alves.
Pada menit ke-74, pencetak gol dari masing-masing tim, Richarlion dan Amiri, kompak ditarik keluar.
Dengan demikian, catatan gol Richarlison berhenti di angka tiga.
Dua menit kemudian, Brasil mendapatkan kans untuk menambah keunggulan lewat aksi Bruno Guinmares.
Akan tetapi, tembakan kaki kanan Guinmares, yang mengarah ke tengah gawang, mampu ditepis oleh kiper Mueller.
Jerman mampu menambah golnya pada menit ke-83 melalui sundulan Ragnar Ache dari dalam kotak penalti.
Ragnar Ache berhasil lepas dari kawalan dan menyambut bola umpan David Raum.
Sundulan keras Ache pun tak mampu ditepis Santos. Skor menjadi 3-2.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Brasil menambah keunggulan mereka menjadi 4-2 melalui gol Paulinho.
Pada menit ke-90+5, Paulinho melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak terlarang yang meluncur deras ke gawang Jerman.
Brasil pun mengakhiri laga dengan kemenangan 4-2 atas Jerman.
Brasil 4-2 Jerman (Richarlison 7' 22' 30, Paulinho 90+5'; Nadiem Amiri 11', Ragnar Ache 83')
Susunan pemain timnas Brasil dan timnas Jerman:
Brasil (4-2-3-1): 1-Santos; 13-Dani Alves, 15-Nino, 3-Diego Carlos, 6-Guilherme Arana; 5-Douglas Luiz, 8-Bruno Guinmares; 11-Antony (7-Paulinho 74'), 20-Claudinho (17-Malcom 65'), 10-Richarlison (19-Reinier 74'); 9-Matheus Cunha
Pelatih: Andre Jardine
Jerman (4-3-3): 1-Florian Mueller; 2-Benjamin Henrichs, 5-Amos Pieper (15-Jordan Torunarigha 46'), 4-Felix Uduokhai, 3-David Raum; 13-Arne Maier, 17-Anton Stach (16-Keven Schlotterbeck 81'), 8-Maximilian Arnold; 7-Marco Richter (18-Eduard Louewen 69'), 10-Kruse Max (6-Ragnar Ache 68'), 11-Nadiem Amiri (9-Cedric Teuchert 74')
Pelatih: Stefan Kuntz
Wasit: Ivan Barton (El Salvador)
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sofa Score |
Komentar