BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, harus mulai menaruh waspada bagi calon lawan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Tiga bulan lagi, tepatnya Oktober 2021, menjadi bulan yang sangat padat bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu harus membimbing timnas Indonesia dalam laga leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 12 Oktober 2021.
Setelahnya, Shin Tae-yong masih harus mendampingi timnas U-23 Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga
Perjuangan skuad Garuda Muda di babak kualifikasi itu dimulai pada 27 Oktober menghadapi timnas U-23 China.
Kemudian timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Australia pada 29 Oktober, serta melawan Brunei Darussalam pada 31 Oktober 2021.
Meski masih terpaut tiga bulan, Shin Tae-yong tampaknya harus mulai menaruh waspada terhadap calon-calon lawan timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Salah satunya adalah timnas U-23 Australia yang baru saja tampil di Grup C Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Alasan Tak Jadi Balikan dengan Mantan, Antoine Griezmann Tak Akan Dimaafkan Penggemar
Secara mengejutkan, tim muda Negeri Kangguru itu berhasil mengalahkan timnas U-23 Argentina di Stadion Sapporo Dome, Kamis (22/7/2021).
Dilansir Bolasport.com dari ESPN, kemenangan timnas U-23 Australia bukanlah kemenangan biasa.
Kemenangan ini sekaligus menjadi ajang balas dendam Australia atas kekalahan dari Argentina di Olimpiade edisi 2004 dan 2008.
Kemenangan Australia atas Argentina di Olimpiade Tokyo 2020 semakin berarti, lantaran mereka berhasil mendominasi laga dan menang dengan skor meyakinkan 2-0.
Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga
Dua gol kemenangan Australia dicetak oleh Lachlan Wales dan Marco Tilio.
Tak cuma itu, Australia sempat beberapa kali mengancam gawang Argentina yang dijaga Jeremias Ledesma.
Lewat serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Daniel Arzani, Mitch Duke, Riley McGree, Caleb Watts, Connor Metcalfe, dan Denis Genrau membuat timnas U-23 Argentina tak berkutik.
Peraih medali emas Olimpiade 2004 dan 2008 itu lantas bertekuk lutut setelah kalah 0-2.
Di satu sisi, timnas U-23 Indonesia sendiri punya rapor merah kala berhadapan dengan timnas U-23 Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Kedua tim tercatat pernah berada dalam satu grup kala mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 2013, tepatnya di Grup E Zona Timur.
Selain dua tim itu, ada pula Jepang, Singapura, Timor Leste, dan Macau yang turut bersaing memperebutkan dua tiket ke Piala Asia U-23 2013 di Oman.
Australia dan Indonesia bertemu pada laga perdana Grup E, 5 Juli 2012.
Baca Juga: Sadar Diri, Timo Werner Bakal Pergi Kalau Chelsea Angkut Robert Lewandowski
Hasilnya, timnas U-23 Indonesia yang masih diperkuat nama-nama seperti Agung Supriyanto dan Hendra Adi Bayauw menderita kekalahan 0-1.
Gol semata wayang Anthony Proia pada akhir babak pertama membuat skuad Garuda Muda gagal meraih poin.
Di sisi lain, dari lima laga yang dimainkan di Grup E, timnas U-23 Indonesia hanya memenangkan tiga laga dan kalah dalam dua laga.
Akibatnya, pasukan Garuda Muda gagal lolos ke Piala Asia U-23 2013 setelah finis di posisi ketiga, tepat satu poin di bawah Australia.
Sejumlah catatan ini kiranya layak menjadi bahan pertimbangan Shin Tae-yong untuk benar-benar mempersiapkan skuad Garuda Muda jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | ESPN |
Komentar