Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Persib: Jika Ditunda Terus, Semua Kompetisi Olahraga di Indonesia akan Hilang

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 23 Juli 2021 | 19:35 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020).
GREGORIUS ADITYA KATUK/PERSIB.CO.ID
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat memimpin sesi pemusatan latihan tim di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (27/1/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menilai semua kompetisi olahraga di Indonesia bisa berhenti bergulir jika tak ada regulasi yang jelas di tengah Covid-19.

Penundaan Liga 1 2021 akibat Covid-19 membuat pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, merasa gusar.

Apa yang dirasakan Robert Alberts dapat dimaklumi, mengingat Liga 1 sudah beberapa kali mengalami penundaan.

Pada musim 2020 lalu misalnya, Liga 1 kerap mengalami penundaan beberapa kali sebelum waktu pelaksanaan lantaran tidak mendapat izin dari kepolisian.

Baca Juga: Jika Sudah Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Bakal Jadi Primadona Baru

Akhirnya, kasta tertinggi sepakbola Indonesia itu justru terpaksa dibatalkan pada awal 2021.

Para peserta Liga 1 sempat mendapat secercah harapan kala PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan 9 Juli 2021 sebagai tanggal pelaksanaan kick-off perdana Liga 1 2021.

Namun, harapan itu langsung meredup ketika PSSI dan PT LIB kembali menunda pelaksanaan liga pada akhir Juni lalu.

Robert menilai, penundaan liga ini bisa merembet ke kompetisi olahraga lainnya.

Baca Juga: Jadi Pesakitan di Real Madrid, Eden Hazard Bakal Dipulangkan ke Chelsea

Pada akhirnya, juru taktik asal Belanda itu khawatir jika semua kompetisi olahraga di Indonesia bisa menghilang.

"Jadi alasan menunda segalanya di olahraga profesional, membuat kami tidak lagi memiliki olahraga profesional disebabkan Covid-19," tutur Robert dikutip dari Tribun Jabar.

"Karena jika dilihat dari situasi itu, tidak akan ada lagi olahraga yang diizinkan di negara ini karena Covid-19 tidak akan hilang," ujar pelatih Persib Bandung itu kepada awak media, Jumat (23/7/2021).

Menurut Robert, sudah sewajarnya bila masyarakat mengambil pola pikir untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Timnas U-23 Australia Libas Argentina, Bek PS Sleman Senang Bukan Kepalang

Timnas Italia sukses menjadi juara EURO 2020 setelah mengalahkan timnas Inggris di final dengan adu penalti. EURO 2020 menjadi salah satu turnamen yang berhasil digelar di tengah pandemi Covid-19.
TWITTER.COM/ROBYMANCIO
Timnas Italia sukses menjadi juara EURO 2020 setelah mengalahkan timnas Inggris di final dengan adu penalti. EURO 2020 menjadi salah satu turnamen yang berhasil digelar di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu pula yang membuat kompetisi-kompetisi di luar negeri sudah bisa digelar di tengah Covid-19.

"Negara lain sudah mulai memahami itu, liga mereka sudah berjalan, begitu pula Piala Eropa, Copa America, Gold Cup, dan Olimpiade," ucapnya.

Robert pun mempertanyakan kenapa tidak ada pihak yang membela hak-haknya sebagai pelaku sepakbola di Indonesia.

Menurutnya, harus ada dialog di antara para pelaku sepakbola Tanah Air untuk mengakomodasi segala kebutuhan yang harus dipenuhi di tengah pandemi.

Baca Juga: Harry Kane Hijrah ke Man City, Barcelona Manfaatkan Transfer Domino Demi Lepas Antoine Griezmann

"Kenapa tidak ada yang membela hak-hak kami, orang-orang yang hidup di sepakbola itu mengorbankan segala untuk sepakbola, tapi tidak ada yang mendukung," ucapnya.

"Di mana kepemimpinannya, di mana kekuatan dan visi untuk mendorong sepak bola maju. Harus ada dialog yang demokratis karena ini melibatkan kehidupan banyak orang yang menderita selama 1,5 tahun dan situasinya masih terus sama," katanya.

"Barcelona, Real Madrid atau Atletico Madrid pasti tidak ingin liganya dihentikan, memang semua pasti sepakat membantu situasi Covid-19, tapi dengan menghentikan itu (liga) tidak membantu situasi Covid-19," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "Pelatih Persib Bandung Robert Alberts; Kenapa Tidak Ada yang Membela Hak Kami?".

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X