Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kerja Keras bagai Kuda, Bocah Pelayan Lionel Messi Bisa Tua Sebelum Waktunya

By Rebiyyah Salasah - Jumat, 23 Juli 2021 | 21:20 WIB
Bocah 18 tahun pelayan Lionel Messi, Pedri, dikhawatirkan akan tua sebelum waktunya lantaran terus 'bekerja keras bagaikan kuda'.
TWITTER.COM/INTCHAMPIONSCUP
Bocah 18 tahun pelayan Lionel Messi, Pedri, dikhawatirkan akan tua sebelum waktunya lantaran terus 'bekerja keras bagaikan kuda'.

BOLASPORT.COM - Bocah 18 tahun pelayan Lionel Messi, Pedri, dikhawatirkan akan tua sebelum waktunya lantaran terus bekerja keras bagai kuda. 

Pedri menjadi sorotan para penggemar sepak bola ketika laga antara timnas U-23 Spanyol melawan timnas U-23 Mesir bergulir dalam matchday pertama Grup C Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam duel Spanyol versus Mesir yang diadakan di Stadion Sapporo Dome pada Kamis (22/7/2021) itu, Pedri tampil selama 90 menit untuk memperkuat La Furia Roja. 

Pemain berusia 18 tahun ini merupakan satu dari enam anggota skuad timnas Spanyol di EURO 2020 yang dipanggil untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Bawa Skuad Mewah, Spanyol Tak Berkutik di Hadapan Adik-adik Mo Salah

Pedri menjadi pemain yang paling menonjol dari lima temannya yang lain setelah tampil apik di EURO 2020 dan bahkan mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik. 

Akan tetapi, pemain yang mampu menjadi pelayan Lionel Messi di Barcelona ini dikhawatirkan akan tua sebelum waktunya. 

Pasalnya, Pedri bekerja keras bagai kuda karena bermain tanpa henti untuk Barcelona dan timnas Spanyol

Istilah 'bekerja keras bagai kuda' kerap diucapkan untuk merujuk pada sebuah kebiasaan seseorang yang bekerja berlebihan. 

Kebiasaan itu dilakukan oleh Pedri setelah dirinya langsung tampil di Olimpiade Tokyo 2020 hanya 16 hari setelah Spanyol tersingkir dari EURO 2020

Menurut statistik Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Pedri telah tampil sebanyak 68 kali di berbagai kompetisi dalam waktu 322 hari atau sejak dimulainya musim 2020-2021.

Baca Juga: Capek, 6 Pemain Spanyol Nonstop dari EURO 2020 ke Olimpiade 2020

Di ajang EURO 2020Pedri selalu bermain sebagai starter dalam 6 pertandingan Spanyol yang mencapai babak semifinal.

Sebelumnya, pemain bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez ini tampil untuk timnas U-21 Spanyol sebanyak 4 kali.

Lalu, bermain untuk timnas U-23 Spanyol dalam satu laga uji coba melawan timnas Jepang.

Sementara itu, bersama Barcelona, Pedri telah bermain sebanyak 52 kali pada musim 2020-2021. 

Jumlah tersebut setara dengan bermain satu pertandingan setiap empat hari. 

Hal itu menjadi sorotan pencinta sepak bola, terutama ketika melihat wajah Pedri sebelum laga melawan Mesir di ajang Olimpiade Tokyo 2020

Setelah 3.526 menit yang dimainkan untuk Barcelona dan 15 pertandingan untuk Spanyol, Pedri memang tak terlihat kelelehan saat bermain di lapangan melawan Mesir. 

Pergerakan dan visi Pedri pun tampak setajam biasanya meskipun gagal membuat Spanyol mengakhiri laga dengan kemenangan.

Namun, wajah Pedri terlihat lelah sebelum dimulainya laga Spanyol versus Mesir.

Tak sedikit warganet di Twitter yang khawatir dengan kondisi Pedri karena wajah kelelahan sang gelandang. 

Beberapa warganet juga memprediksi bahwa Pedri bisa saja menjadi tua sebelum waktunya begitu berakhirnya kompetisi.  

Baca Juga: Andres Iniesta Ogah Disamakan dengan Bocah Pelayan Lionel Messi

Partisipasi Pedri di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya sempat mendapat kecaman dari pelatihnya di Barcelona, Ronald Koeman.

Menurut Koeman, partisipasi di EURO 2020 sudah cukup melelahkan bagi Pedri sehingga Olimpiade Tokyo 2020 akan sangat berlebihan untuk sang pemain. 

"Untuk seorang pemain, terlalu banyak melakukan dua kompetisi di level tertinggi pada musim panas," kata Koeman seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.

"Pep Guardiola juga sudah mengatakannya dan saya setuju."

"Pedri telah berada pada musim di mana dia telah memainkan hampir semua hal dan juga bermain setiap menit di Piala Eropa."

Baca Juga: Masih Pengangguran, Lionel Messi Namanya Kini Telah Dihapus LaLiga

"Memiliki empat hari libur dan bepergian ke Jepang untuk bermain bukan hal yang bagus, itu terlalu berlebihan."

"Hal ini adalah pendapat pribadi. Bagi saya Olimpiade adalah atletik dan olahraga lainnya, tetapi bukan sepak bola. Saya mengatakannya pada tingkat pribadi."

"Saya memahami mimpi yang dimiliki para pemain, tetapi kalendernya sangat rumit dan kami harus melindungi semua pemain," tutur eks juru taktik timnas Belanda itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : sport.es, Transfermarkt

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X