Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Iwan Setiawan Bicara Dampak Penundaan Liga 1 bagi Pemain

By Lukman Adhi Kurniawan - Sabtu, 24 Juli 2021 | 11:00 WIB
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan (kiri), memberikan instruksi kepada Titus Bonay (kanan), pada laga
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan (kiri), memberikan instruksi kepada Titus Bonay (kanan), pada laga

BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengaku penundaan Liga 1 berdampak pada mental pemain.

Iwan Setiawan bukan sosok yang asing bagi Persela Lamongan.

Pada ISL 2015, Iwan sempat mengkomandoi Laskar Joko Tingkir.

 Baca Juga: Disebut Bergabung dengan Tim Montenegro, Flavio Beck Membantah

Dilansir BolaSport.com dari wawancara Iwan Setiawan di kanal Youtube Persela Lamongan.

Mantan pelatih Borneo FC ini mengaku jika penundaan Liga 1 berdampak bagi pemain.

"Saya, percayalah, sangat manusiawi kalau memang ada penurunan motivasi dari pemain yang awalnya kita sudah ready mempersiapkan secara keseluruhan baik secara conditioning secara taktikal yang sifatnya teknis terus ada yang lebih terpenting adalah Prepair of Mentality," jelasnya.

 Baca Juga: Di Persija, Otavio Dutra Bukan Hanya Seorang Pemain Sepak Bola

Iwan menambahkan jika belum ada jadwal kompetisi mempengaruhi motivasi pemain.

 "Jadi saya kira, pemain sudah mempersiapkan itu tapi dengan ditundanya kompetisi artinya juga dampak daripada diperpanjangnya masa lockdown saya percaya juga bahwa pemain-pemain pasti ada sedikit mengalami penurunan dalam hal semangat, motivasi," tambahnya.

Baca Juga: Virus Corona Masih Mewabah, Pemain PSS: Yuk Patuhi Protokol Kesehatan 

Sejak kedatangannya, Iwan Setiawan mencoba menanamkan filosofi Underdog untuk Persela Lamongan.

Dia menekankan pada mental pemain agar memiliki semangat juang tinggi.

"Tapi dalam hal ini saya mencoba, saya mencoba dari awal kehadiran saya di Persela saya ingin membangun suatu filosofi bahwa kita adalah tim Underdog, kita harus siap kapan saja saat tempur, kita harus siap kapan saja dan dimana saja," katanya.

 Baca Juga: Enam Laga Awal Liga Inggris 2021-2022 Berat, Eks Winger Arsenal Wanti-Wanti Chelsea

Iwan menegaskan jika sepak bola Indonesia selalu bermasalah dengan jadwal.

Maka, dia selalu mempersiapkan mental pemainnya.

"Jadi artinya suasana dan kondisi sepak bola Indonesia yang kalau boleh jujur, agak menyentuh dalam hal schedule dalam hal ini saya sebagai pemimpin di tim ini yang dipercaya management sebagai headcoach disini mencoba untuk tidak membuat pemain-pemain itu cengeng karena apabila kita siapkan mental untuk terjun di sepak bola Indonesia maka," ujarnya.

 Baca Juga: Kylian Mbappe Beritahu Pelatih Tak Ingin Bertahan di PSG demi Bisa ke Real Madrid

Jadwal yang berubah-ubah menurutnya merupakan masalah yang selau ada dalam sepak bola Indonesia.

"Mestinya kita harus sudah menyiapkan mentality kita dengan atmosfir sepak bola Indonesia, itu yang sering saya sampaikan kepada teman-teman wartawan bahwa kalau kita sudah bertekat masuk ke sepak bola Indonesia kita harus siapkan mental kita dengan kondisi sepak bola Indonesia apa salah satunya? memang terkadang kita selalu berubah-ubah dalam hal schedule," terangnya.

Baca Juga: Tyson Fury Janjikan Habisi Deontay Wilder Lebih Cepat pada Duel Trilogi

Iwan Setiawan mengatakan pada pemainnya agar selalu memiliki sifat pantang menyerah.

Walaupun tidak bertabur bintang, dengan semangat yang tinggi dia yakin akan bisa bersaing dengan tim-tim lain.

"Nah disini, saya selalu menekankan pada tim bahwa kita tidak boleh cengeng boys. Ya, kalau kita mau berprestasi salah satunya adalah sifat pantang menyerah itu harus kuat dan ada didada kita apalagi saat ini kita tim Persela kita bukan tim bertabur bintang," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Cetak Kemenangan Perdana

Iwan menegaskan walaupun tidak didukung dengan pemain bintang, Persela Lamongan siap bersaing di papan atas. 

"Kita bukan tim besar yang glamor dengan mengeluarkan banyak uang terhadap pembelanjaan pemain tapi kita adalah underdog yang siap untuk pergi ke atas," katanya.

"Jadi, itu salah satu filosofi yang coba saya bangun dari awal semenjak keberadaan saya disini. jadi, salah satu kuncinya adalah kita harus selalu bersama-sama, kita kompak, disiplin, fokus itu adalah harga mati," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X