BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan komentarnya usai memenangi laga pertama Olimpiade Tokyo 2020.
Jonatan Christie meraih hasil manis pada laga pertama grup G bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam laga pertama ini, Jonatan Christie berjumpa dengan Aram Mahmoud (Suriah) yang mewakili Refugee Olympic Team.
Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Jonatan Christie menang dua gim langsung dengan skor 21-8, 21-14.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pertemuan Terakhir Jadi Bekal Greysia/Apriyani Kalahkan Wakil Malaysia
Tunggal putra peringkat ketujuh dunia itu tampil cukup dominan saat melawan Aram Mahmoud pada gim pertama.
Namun, Jonatan Christie tampak mulai kewalahan membendung perlawanan yang diberikan Aram Mahmoud pada gim kedua.
Dengan perbedaan level kualitas yang cukup kentara, Jonatan Christie kembali tampil solid untuk merebut kemenangan atas Aram Mahmoud.
Selepas laga, Jonatan Christie tak lupa memberikan kesan yang dia rasakan tatkala menjalani laga pertama Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Berjaya pada Laga Pertama
Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut mengakui bahwa Aram Mahmoud telah tampil dengan sangat baik dalam laga itu.
"Ini adalah pertemuan pertama bagi saya dan Aram Mahmoud," kata Jonatan Christie, dilansir BolaSport.com dari BWF Badminton.
"Aram Mahmoud telah tampil dengan sangat baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jonatan Christie mengaku mengubah pola permainannya dari bertahan menjadi menyerang pada gim kedua.
"Pada gim pertama saya ingin bertahan terlebih dahulu tetapi pada gim kedua saya ingin tampil menyerang," kata Jonatan Christie menjelaskan.
Mengingat ini pertandingan pertama di Olimpiade, Jonatan Christie ingin tampil sebaik mungkin.
"Karena ini adalah pertama kali saya berlaga di stadion dan turnamen ini, saya ingin mencoba melakukan apa pun," ucap Jonatan Christie.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Menang Susah Payah atas Wakil Australia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF |
Komentar