BOLASPORT.COM - Petembak Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, telah menyelesaikan penampilannya di nomor 10m air rifle putri Olimpiade Tokyo 2020.
Pengalaman berharga didapat Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba setelah menyelesaikan perlombaan nomor 10m air rifle putri Olimpiade 2020 Tokyo.
Langkah Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba pada nomor 10m air rifle putri Olimpiade 2020 Tokyo terhenti di babak kualifikasi.
Petembak 20 tahun ini membukukan skor 622 dari 6 seri tatkala tampil di Asaka Shooting Range, Sabtu (24/7/2021) yang membuatnya berada di urutan ke-35.
Baca Juga: Hasil Panahan Olimpiade Tokyo 2020 - Riau Ega/Diananda Choirunisa Terhenti di Perempat Final
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sendiri mengaku bahwa tidak ada halangan apa pun tatkala dia menjalani pertandingan di nomor tersebut.
"Penampilan di kualifikasi sudah berjalan dan lancar," kata Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, dalam rilis resmi NOC Indonesia.
Lebih lanjut, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba menegaskan bahwa hasil ini akan dijadikan sebagai sebuah pengalaman yang sangat berharga.
Terlebih Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade pertama dalam perjalanan karier Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sebagai petembak.
Baca Juga: Panahan Olimpiade Tokyo 2020 - Ini Lawan Indonesia pada Perempat Final Siang Ini
"Ini kan Olimpiade pertama dan saya harus belajar dan harus cari pengalaman," kata Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba.
"Tampil di Olimpiade ini ibaratnya memulai semuanya dari nol, Apalagi ini nomor pertama yang saya mainkan di Olimpiade," imbuhnya.
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba masih akan melanjutkan penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020 dengan turun pada nomor 50m rifle 3 positions putri.
Perlombaan nomor 50m rifle 3 positions putri akan berlangsung pada 31 Juli 2021.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Berjaya pada Laga Pertama
Sang pelatih, Ebrahim Inanloy, menjelaskan rivalitas di nomor 50m rifle 3 positions tetap kompetitif.
Alhasil, pria asal Iran tersebut lebih mengedepankan perkembangan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba sebagai petembak untuk bisa makin bersaing pada masa mendatang.
Ebrahim Inanloy berencana mempersiapkan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba dengan tampil di event-event besar macam Asian Games dan World Cup.
Dengan pengalaman yang semakin banyak, atlet yang akrab disapa Fika tersebut bisa kian mematangkan performanya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Lifter Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia
"Event besar macam Olimpiade ini pressure memang tinggi," ucap Ebrahim Inanloy.
"Fika menghadapi pesaing yang kaya pengalaman dan ada yang juara dunia, selain teknis, ia butuh kekuatan mental."
"Di cabang menembak, faktor psikologis sangat besar dan 80 persen tergantung pada atlet," papar Inanloy.
Sementara itu, Sekjen PB Perbakin Fitrian Judiswandinata menilai banyak evaluasi dari penampilan Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba.
Di antaranya adalah masalah mental, konsentrasi, kejelian dan kecepatan dalam mengambil keputusan.
Fitrian menilai bakat Fika dapat diasah karena secara potensi dia merupakan petembak Indonesia pertama yang lolos Olimpiade melalui jalur kualifikasi.
"Fika itu punya potensi besar untuk bisa meraih prestasi di Olimpiade 2024 Paris," kata Firtian Judiswandinata.
"Makanya, kami harus menambah jam terbangnya ke depan untuk bisa lebih berprestai di Olimpiade 2024 Paris," jelasnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pertemuan Terakhir Jadi Bekal Greysia/Apriyani Kalahkan Wakil Malaysia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | NOC Indonesia |
Komentar