BOLASPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mempunyai sudut pandangnya tersendiri terkait permainan sepak bola modern.
Pada gelaran Copa America 2021 dan Euro 2020 dirinya turut mengamati bagaimana cara bermain setiap tim yang ada.
Menurut Stefano Cugurra ada perbedaan yang mencolok antara permaianan sepak bola modern dan sepak bola klasik.
Untuk sepak bola modern, gaya permainan tim lebih memainkan tempo dengan banyak memainkan sentuhan bola ketimbang mengandalkan kecepatan individu pemain.
Baca Juga: Hengkang dari PSIS Semarang, Flavio Beck sudah Jalin Komunikasi dengan Klub Indonesia?
Berbeda dengan sepak bola klasik yang justru sebaliknya.
Meski begitu, Stefano Cugurra menilai bahwa semuanya tergantung kebutuhan tim dan tidak bisa begitu saja diterapkan.
Untuk itu setiap pelatih harus mempunyai kecerdasan dan membaca situasi, strategi apa yang dibutuhkan oleh tim.
Baca Juga: Dua Pilarnya Masih Cedera, Persebaya Surabaya Tak Tambah Pemain
Terlebih tidak semua pelatih menyukai pemain yang banyak melakukan dribbling.
“Ini tergantung metodologi latihan dari pelatih dan taktikal untuk pertandingan.
"Kita tahu ada beberapa pelatih tidak suka pemain dribbling,” ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi liga, Sabtu (24/7/2021).
Sebaliknya, ia enggan terlalu mengekang pemain harus ini dan itu.
Baca Juga: Tidak Hanya Meracik Tim, Eduardo Almeida Juga Lihai Meracik Resep
Pasalnya jika sang pemain tersebut memiliki kualitas maka dirinya tahu kapan harus dribbling dan kapan bermain sentuhan-sentuhan.
“Saya pikir disaat pemain memiliki kualitas seharusnya lebih bebas. Dia punya keputusan sendiri mau dribbling atau bermain sentuhan-sentuhan,” jelasnya.
Selama ini yang diketahuinya banyak tim yang menerapkan pola strategi yang dinamis.
Artinya pelatih menyesuaikan kekuatan tim dan lawan yang akan dihadapi pada sebuah pertandingan.
Baca Juga: Liga Malaysia Dihantam Covid-19, Pertandingan Klub yang Diperkuat Ryuji Utomo Ditunda
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar