Pada 2013, LaLiga memperkenalkan langkah-langkah pengendalian finansial dengan menetapkan jumlah biaya maksimum pengeluaran untuk skuad.
Besaran biaya maksimum itu disesuaikan dengan performa keuangan klub masing-masing.
Jika tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut, maka klub peserta LaLiga tidak bisa mendaftarkan pemainnya untuk kompetisi pada musim depan.
Baca Juga: Kerja Keras bagai Kuda, Bocah Pelayan Lionel Messi Bisa Tua Sebelum Waktunya
Barcelona sebenarnya mendapatkan batasan yang melampaui klub-klub lain karena merupakan tim dengan pendapatan terbesar.
Pada musim 2020-2021, batasan pengeluaran Barcelona adalah 382,7 juta euro atau sekitar Rp 6,5 triliun.
Adapun pada musim 2021-2022, batasan pengeluaran diperkirakan bakal diperkecil menjadi hanya sekitar 160 juta euro (sekitar Rp 2,7 triliun).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar