BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain sebaiknya bersiap-siap gigit jari jika tawarannya ditolak oleh gelandang Manchester United, Paul Pogba, lantaran sang pemain tak mau berkhianat.
Paris Saint-Germain (PSG) membidik Paul Pogba sebagai target mereka selanjutnya pada bursa transfer musim panas ini.
Sejauh ini, PSG telah mendatangkan empat pemain baru dan klub tersebut menginginkan Paul Pogba menjadi rekrutan kelima mereka.
Paul Pogba sendiri saat ini tengah memasuki tahun terakhir masa baktinya bersama Manchester United dan dikabarkan telah menolak tawaran perpanjang kontrak.
Baca Juga: Biar Tidak Hengkang, Man United Siap Jadikan Paul Pogba Pemain Bergaji Termahal di Liga Inggris
Padahal, kontrak baru yang disodorkan Manchester United itu bernilai tinggi, yakni 50 juta pounds (sekitar Rp 997 miliar).
PSG pun berniat memanfaatkan ketidakpastian masa depan pemain berpaspor Prancis itu di Old Trafford.
Menurut laporan dari Telegraph yang dikutip BolaSport.com, PSG telah menyiapkan dana senilai 43 juta pounds (sekitar Rp855 miliar) untuk memboyong Pogba.
Akan tetapi, PSG tampaknya harus siap-siap gigit jari karena Pogba bisa saja menolak tawaran mereka lantaran tak mau berkhianat.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, salah satu tujuan PSG merekrut Pogba ternyata ada kaitannya dengan Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe tengah dispekulasikan bakal angkat kaki dari Parc des Princes usai menyatakan dirinya hanya mau mengakhiri kontraknya hingga musim panas 2022.
PSG berupaya untuk membuat penyerang timnas Prancis itu memperpanjang masa baktinya.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo, yakin bahwa keberadaan Pogba di Paris akan membuat Mbappe bersedia menandatangani kontrak baru.
Baca Juga: Tolak Kontrak Mewah dari Manchester United, Paul Pogba Ditawar PSG Rp 856 Miliar
Namun pada 2018, Pogba pernah mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah punya niatan bermain untuk PSG.
Bahkan, gelandang kelahiran Lagny-sur-Marne, Paris, ini mengaku tidak tertarik membela PSG.
Hal itu ternyata berkaitan dengan keengganan Pogba berkhianat pada rival berat PSG, Olympique Marseille.
Rivalitas PSG dan Marseille dianggap sebagai salah satu yang terbesar di Prancis.
Pertandingan antara kedua tim pun sering disebut dengan laga Le Classique.
Seperti dikutip BolaSport.com dari L'Equipe, warga Marseille juga disebut membenci dan memusuhi PSG.
PSG, yang berasal dari kota Paris, dianggap melekat dengan citra bahwa warganya sombong terhadap orang non-Paris.
Warga Paris sendiri bahkan menyebut diri mereka lebih baik ketimbang orang-orang Prancis secara keseluruhan.
Baca Juga: Lihat PSG Merana di Liga Champions, Penggemar Marseille Berpesta
Warga Marseille semakin membenci PSG lantaran mereka merupakan klub besar satu-satunya yang berada di ibu kota.
Adapun Pogba mengungkapkan bahwa keluarganya merupakan penggemar Marseille.
Dengan demikian, tidak mungkin baginya untuk memperkuat PSG.
"Saya yakin saya tidak akan bermain untuk klub sepak bola di Parc des Princes," kata Pogba, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya tidak tertarik dengan itu karena ayah dan ibu saya adalah penggemar Marseille."
"Sehingga, PSG tidak terlalu sesuai dengan rencana saya," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | L'Equipe, Marca, Telegraph |
Komentar