BOLASPORT.COM - Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, angkat bicara setelah Asnawi Mangkualam gagal mencetak gol debut di K-League 2.
Pekan ke-22 K-League 2 tampaknya bukan menjadi pekan yang indah bagi pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Bek 21 tahun itu harus menerima fakta bahwa dirinya gagal memanfaatkan satu peluang emas untuk mencetak gol debut di K-League 2.
Melawan Sangju Sangmu di Stadion Ansan Wa, Sabtu (24/7/2021), Asnawi Mangkualam sejatinya bisa mencetak gol sekaligus menjadi pahlawan yang menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Baca Juga: Pelatih Sebut Persija Jakarta Miliki Lima Penjaga Gawang yang Kualitasnya Hampir Merata
Pada masa perpanjangan waktu babak kedua, Asnawi mendapat hadiah penalti setelah dijatuhkan di dalam kotak penalti tim lawan.
Mantan pemain PSM Makassar itu terpaksa menendang penalti dua kali, sebab pada tendangan pertama pemain asing Ansan Greeners, Canhoto, masuk ke area kotak penalti sebelum Asnawi menendang bola.
Sayangnya, berbanding terbalik pada eksekusi pertama yang berbuah gol, Asnawi gagal mengulangi kesuksesannya menceploskan bola ke dalam gawang pada eksekusi kedua.
Alhasil, Asnawi gagal mencetak gol perdana di K-League 2 dan batal jadi pahlawan penyelamat timnya dari kekalahan 0-1.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Disebut Paling Akhir, Jadon Sancho Punya 3 Idola Masa Kecil
Seusai laga, pelatih Kim Gil-sik angkat bicara soal kegagalan penalti Asnawi Mangkualam.
Menurut Kim, sebelum Asnawi menendang penalti, dirinya sempat bertanya soal keyakinan sang pemain.
"Saya pikir ini adalah hal yang perlu saya tekankan karena keputusan itu (penendang penalti) ada di tangan saya," kata Kim Gil-sik dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
"Saya berbicara dengan Asnawi ketika wasit pergi untuk meninjau lapangan. Saya bertanya kepadanya, 'Apakah kamu percaya diri untuk menendang penati?' Dan dia berkata, 'Saya percaya diri.'"
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dayung Masih Punya Peluang ke Semifinal
"Asnawi juga harus mencetak gol di K-League, jadi dia memilih dengan berani untuk menunjukkan kepada para penggemarnya penampilan yang lebih baik," tutur Kim.
Kim sendiri mengaku bahwa tindakan Canhoto yang masuk lebih dulu ke area kotak penalti sangat mengecewakan.
Hanya saja, pelatih 42 tahun itu sama sekali tidak ingin menyalahkan para pemainnya.
"Tentu saja, sangat disayangkan bahwa Canhoto bergerak mendahului tendangan Asnawi. Itu bukannya dengan sengaja."
Baca Juga: Alasan Pelatih Dewa United Percayakan Ujung Tombak kepada Striker 41 Tahun
"Saya pikir itu juga akan sulit bagi saya. Saya berharap kedua pemain bisa cepat bangkit dan lebih membantu untuk pertandingan berikutnya."
"Canhoto tampaknya fisiknya tidak 100%. Saya pikir dia masih kurang siap untuk bermain," ungkap Kim Gil-sik.
"Namun, kemauan untuk melakukannya sendiri lebih kuat dari pemain lain. Saya memikirkannya selama sekitar 20 menit dan memasukkannya."
"Tapi saya ingin dia bisa segera kembali ke kondisi yang lebih sehat dan menunjukkan kinerja yang baik. Dia pemain dengan kemampuan yang cukup, jadi saya menantikannya," tandas Kim Gil-sik.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar