BOLASPORT.COM - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik punya alasan khusus menjadikan Asnawi Mangkualam sebagai eksekutor penalti saat laga Ansan Greeners Vs Sangju Sangmu, Sabtu (24/7/2021).
Ansan Greeners harus mengakui keunggulan Sangju Sangmu 0-1 pada pekan ke--22 K-League 2 di Stadion Ansan Wa, Sabtu sore WIB.
Kekalahan Ansan Greeners juga diwarnai dengan kegagalan Asnawi Mangkualam mengeksekusi penalti di penghujung babak kedua.
Mantan pemain PSM Makassar itu terpaksa menendang penalti dua kali, sebab pada tendangan pertama pemain asing Ansan Greeners, Canhoto, masuk ke area kotak penalti sebelum Asnawi menendang bola.
Sayangnya, berbanding terbalik pada eksekusi pertama yang berbuah gol, Asnawi gagal mengulangi kesuksesannya menceploskan bola ke dalam gawang pada eksekusi kedua.
Baca Juga: Hasil Pramusim Barcelona - Memphis Depay Punya Debut Manis Walau dengan Nomor Punggung Pinjaman
Alhasil, Asnawi gagal mencetak gol perdana di K-League 2 dan batal jadi pahlawan penyelamat timnya dari kekalahan 0-1.
Pasca-laga, pelatih Ansan Greeners Kim Gil-sik menjelaskan alasannya memilih Asnawi sebagai penendang penalti.
Selama ini, Asnawi Mangkualam jarang terlihat mengambil tendangan penalti.
Bahkan di situs Transfermarkt, eks bek PSM Makassar itu tak pernah mengambil sepakan dua belas pas dalam laga kompetitif.
Asnawi bisa dibilang tak berpengalaman dalam mengambil eksekusi penalti. Lalu apa alasan Kim Gil-sik memilihnya?
Menurutnya, keputusan diambil karena ia merasa Asnawi Mangkualam siap.
"Saya kira itu adalah salah satu hal yang mesti diluruskan, karena itu keputusan saya," kata Kim Gil-sik dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
Baca Juga: Hasil Pramusim Leicester City - Pemain Timnas Thailand Gagal Penalti, The Foxes Urung Angkat Trofi
"Saya juga berbicara dengan Asnawi saat wasit meninjau VAR. Ketika saya bertanya dia bilang siap."
"Saya pikir Asnawi juga perlu mencetak gol untuk menambah rasa percaya dirinya agar punya citra lebih baik di mata penggemar," tambahnya.
Selain itu, dalam konferensi pers sebelum laga Kim Gil-sik memang berharap Asnawi dapat mencetak gol.
Hal ini berkaitan dengan cuaca panas di Korea Selatan, sang juru taktik melihat sebagai waktu terbaik Asnawi menampilkan performa.
"Saya bilang ke Asnawi coba kamu bandingkan cuaca saat ini dengan di Indonesia, dia bilang ini sangat mirip," kata Kim Gil-sik.
"Cuaca Korea sangat panas saat ini, mungkin ini hal bagus untuk Asnawi. Dengan banyaknya pertemuan, kami memastikan Asnawi bisa menggunakan bagian terbaiknya saat ini."
"Jika Asnawi aktif dalam situasi mencetak gol, kepercayaan dirinya akan meningkat dan dia akan lebih membantu tim."
Baca Juga: Hasil Pramusim AC Milan - Magis Pemilik Nomor 10 Baru, Rossoneri Kembali Pesta Gol
View this post on Instagram
"Saya berharap dia (Asnawi) bisa mencetak gol secepat mungkin," tambahnya.
Kim sendiri mengaku bahwa tindakan Canhoto yang masuk lebih dulu ke area kotak penalti sangat mengecewakan.
Hanya saja, pelatih 42 tahun itu sama sekali tidak ingin menyalahkan para pemainnya.
"Tentu saja, sangat disayangkan bahwa Canhoto bergerak mendahului tendangan Asnawi. Itu bukannya dengan sengaja."
"Saya pikir itu juga akan sulit bagi saya. Saya berharap kedua pemain bisa cepat bangkit dan lebih membantu untuk pertandingan berikutnya."
"Canhoto tampaknya fisiknya tidak 100%. Saya pikir dia masih kurang siap untuk bermain," ungkap Kim Gil-sik.
Dengan kekalahan itu, Ansan Greeners gagal memperkecil selisih poin dengan tim-tim di atasnya.
Saat ini, pasukan Kim Gil-sik juga masih menempati peringkat keenam di klasemen sementara K-League 2 dengan koleksi 28 poin.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar