BOLASPORT.COM - Pelatih Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, sudah memprediksi reaksi warganet yang 'berlebihan' saat melihat Asnawi Mangkualam gagal mencetak gol debut di K-League 2.
Pekan ke-22 K-League 2 bisa dibilang menjadi salah satu pekan paling sial bagi pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, sejak memulai karier di Korea Selatan pada Februari lalu.
Menghadapi Sangju Sangmu di kandang sendiri, Sabtu (24/7/2021), Asnawi gagal memanfaatkan peluang emas untuk mencetak gol debutnya di K-League 2.
Hal itu lantaran Asnawi gagal mengeksekusi tendangan penalti yang didapatkannya di pengujung babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+2.
Baca Juga: Jadon Sancho, Anak Baru yang Justru Bakal Menggembleng Seniornya di Man United
Sejatinya, Asnawi berhasil menceploskan bola ke dalam gawang lawan pada percobaan pertama.
Sayangnya, wasit menganulir gol itu setelah pemain asing Ansan Greeners, Canhoto, tampak bergerak masuk ke area kotak penalti sebelum Asnawi melepaskan tendangan.
Ketika penalti diulang, Asnawi malah gagal mencetak gol karena bola tendangannya melambung ke atas mistar gawang.
Tak cuma gagal mencetak gol debut, Asnawi juga gagal menjadi pahlawan bagi timnya karena Ansan Greeners harus puas kalah dengan skor 0-1 dari tim tamu.
Baca Juga: Terusir dari Barcelona, Griezmann Hanya Ingin Pulang ke Tempat Ia Berkhianat
Gol semata wayang Sangju Sangmu dicetak oleh Park Sang-hyeok pada menit ke-64.
Seusai laga, Asnawi langsung membuat keterangan singkat lewat akun Instagram pribadinya.
Lewat fitur Instastory, pemain bek sayap itu memohon supaya warganet tidak menyalahkan Canhoto yang menyebabkan gol Asnawi dianulir.
Asnawi khawatir, warganet yang marah justru menyerang Canhoto dan bisa membuat hubungan pertemanannya menjadi rusak.
Baca Juga: Sebelum Kelewat Tua, Karim Benzema Tergoda Dilatih Pep Guardiola
"Ini adalah sepak bola, ini normal," kata Asnawi Mangkualam seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram stories-nya, 24 Juni 2021.
"Saya minta tolong jangan pernah menyalahkan siapapun di dalam tim (Ansan Greeners) ataupun komentar negatif kepada personal. Silahkan salahkan saya pribadi di akun saya."
"Jangan karena kalian (netizen), pertemanan kami di sini (Ansan Greeners) tidak baik," tutup Asnawi.
Di satu sisi, reaksi warganet itu sudah diprediksi oleh pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik.
Baca Juga: Hasil Dayung Olimpiade Tokyo 2020 - Mutiara/Melani Gagal Tembus Semifinal
Dalam konferensi pers seusai laga, juru taktik 42 tahun itu sudah memprediksi bila akan ada kegaduhan di media sosial setelah Asnawi Mangkualam gagal menendang penalti.
"Ini bercanda, tapi fans Asnawi pasti akan lebih memarahi saya," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
"Mungkin ada kegaduhan di media sosial sekarang (tadi malam). Sebagai pelatih, meskipun ini bisa keliru, akan tetap berat untuk saya."
"Tapi ini juga jadi tantangan yang harus saya hadapi. Saya akan memintamu untuk lebih percaya diri tanpa harus jadi frustrasi," katanya.
Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Senang, Satu Pemain Timnas Indonesia Gabung Klub Spanyol
Kim Gil-sik sendiri memilih untuk tidak menyalahkan para pemainnya atas kejadian itu.
Menurutnya, kekalahan 0-1 dari Sangju Sangmu adalah hasil yang harus diterima dengan lapang dada.
"Tentu saja, sangat disayangkan bahwa Canhoto bergerak mendahului tendangan Asnawi. Itu bukannya dengan sengaja."
"Saya pikir itu juga akan sulit bagi saya. Saya berharap kedua pemain bisa cepat bangkit dan lebih membantu untuk pertandingan berikutnya," tandasn Kim Gil-sik.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | sports-g.com |
Komentar