BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan yakin jika sepak bola memiliki dampak positif jika bergulir terutama menjadi hiburan.
Kompetisi sepak bola nasional sampai saat ini belum ada kejelasan.
Hal ini ditambah aturan PPKM level 4 yang dilaksanakan sampai tanggal 2 Agustus 2021.
Baca Juga: Boaz Solossa Pilih ke Borneo FC Karena Alasan Keluarga
Dengan kondisi yang masih belum menentu, Rahmad Darmawan berharap liga segera dapat dimulai.
Penundaan yang ada selama ini masih belum memberikan kejelasan kapan kick-off akan dilaksanakan.
"Harapan pribadi saya, pasti saya pengen gak ada penundaan lagi, segera dapat izin," kata Rahmad Darmawan dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim.
Pelatih yang akrab dengan sapaan RD ini mengatakan jika kompetisi dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Buat saya selama ini sebetulnya kompetisi sepak bola adalah gelaran olahraga yang dilakukan pertama dengan prokes yang sangat ketat," katanya.
Baca Juga: Bek Sayap Arema FC Bercerita Momen Duka dan Suka di Sepak Bola
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 ini menegaskan jika dalam pelaksanaan kompetisi, timnya menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga seharusnya kompetisi dapat dilaksanakan dengan aturat yang ketat.
"Karena kami sangat rutin melaksanakan macam-macam tes dan semua sudah divaksin, terus kami tetap melakukan prokes,' jelasnya.
"Juga kompetisi digelar tanpa penonton. Bahkan official pemain yang ke stadion juga dibatasi," tambahnya.
Baca Juga: Barcelona Punya Rencana Rahasia jika Griezmann Bertahan, Semua Pemain Berkorban
Berkaca pada Piala Menpora 2021, sepak bola dapat dijadikan hiburan masyarakat.
Apalagi dengan diadakannya PPKM level 4, masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu dirumah.
Selain itu, RD yakin masih banyak manfaat positif dari digelarnya liga.
"Kemarin gelaran Piala Menpora banyak sekali menghibur masyarakat yang mereka harus tinggal di rumah," ucapnya.
"Jadi ada banyak hal positif sebetulnya yang bisa dilihat dari kompetisi berjalan," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar