Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selebrasi Gol Cristiano Ronaldo Hadir di Olimpiade, Pelakunya Atlet Anggar Mesir Umur 18 Tahun

By Beri Bagja - Senin, 26 Juli 2021 | 11:15 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kiri), melakukan selebrasi bersama Federico Chiesa saat melawan Napoli dalam laga tunda pekan ke-3 Liga Italia 2020-2021 di Allianz Stadium, Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB.
TWITTER.COM/CHIRICHAMPIONS
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (kiri), melakukan selebrasi bersama Federico Chiesa saat melawan Napoli dalam laga tunda pekan ke-3 Liga Italia 2020-2021 di Allianz Stadium, Rabu (7/4/2021) pukul 23.45 WIB.

BOLASPORT.COM - Selebrasi gol Cristiano Ronaldo hadir di Olimpiade Tokyo 2020, tetapi bukan megabintang Juventus itu pelakunya, melainkan atlet anggar remaja asal Mesir, Mohamed Elsayed.

Cristiano Ronaldo dan timnas Portugal-nya tidak mentas di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, rasa-rasa kehadiran superstar Juventus tersebut tetap ada di event multicabang terakbar dunia tahun ini di Jepang.

Atlet anggar belia asal Mesir, Mohamed Elsayed, menghadirkan aroma Ronaldo di Tokyo 2020 melalui selebrasi khas sang bintang.

Perayaan gol Ronaldo memang ibarat candu yang sering ditiru oleh sesama pesepak bola, hingga pelaku cabor lain di dunia.

Baca Juga: Ronaldo dan Messi Beda Level, La Pulga Luar Biasa karena Kecil

Kali ini Elsayed melakukannya di Olimpiade 2020.

Remaja berusia 18 tahun itu tampil dalam ronde 32 besar nomor epee perorangan putra di Makuhari Messe, Chiba, Minggu (25/7/2021).

Seperti Cristiano Ronaldo, Mohamed Elsayed merayakan kemenangannya secara antusias.

Dia melempar masker, berlari ke pojok arena, melompat, membalik badan di udara, lalu mendarat dengan menurunkan kedua lengannya.

Persis gaya selebrasi Ronaldo setelah dia mencetak gol.

Bedanya, Elsayed memegang sebilah pedang epee di tangan kanannya.

Perayaan khas ala Ronaldo ini kerap disebut selebrasi "siii" atau "siiiuuu" karena ucapan itulah yang dia teriakkan saat momen spesial tersebut terjadi.

Baca Juga: 13 Tahun Silam, Lionel Messi Juara Olimpiade 2008, Ronaldinho Jadi Korban

Wajar bila Elsayed begitu semringah karena lawan yang dikalahkannya ialah jagoan di cabang anggar.

Yannick Borel (32 tahun), asal Prancis, merupakan pemegang gelar juara dunia dan peraih medali emas di Olimpiade 2016.

Dari segi postur, Elsayed pun terlihat inferior dibandingkan Borel, yang memiliki tinggi badan 196 sentimeter.

Langkah remaja ajaib Mesir itu di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti pada perempat final di tangan atlet Ukraina, Ihor Reizlin.

Selebrasi khas Ronaldo memang seperti candu keren yang banyak ditiru orang.

Perayaan gol penyerang berusia 36 tahun itu mulai diperkenalkan sejak dia memperkuat Real Madrid.

Dikutip BolaSport.com dari The Sun, nama selebrasi ikonis itu berasal dari kata "si" yang berarti "ya" dalam bahasa Spanyol.

Hal tersebut dikonfirmasi sendiri oleh sang bintang.

"Saya mulai mengatakan 'si' ketika di Real Madrid. Saat kami menang, semua orang berkata 'siuuu' dan saya mulai mengatakannya."

"Saya tak tahu, itu alamiah saja," ujarnya kepada DAZN Italia.

Ciri khas itu mulai diperagakan Ronaldo ketika dia memperkuat Real Madrid melawan Chelsea dalam tur pramusim International Champions Cup 2013 di Amerika Serikat.

"Saya tak tahu dari mana itu berasal. Saya hanya mencetak gol dan mengatakan 'sii!'," ujarnya.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui soal Euro 2024, Apakah Cristiano Ronaldo Masih Main?

Gaya selebrasi populer ini ditiru mulai dari rekan setimnya di Juventus, Federico Chiesa, hingga eks pemain Persib Bandung yang kini memperkuat AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun.

"Sejujurnya, itu terjadi secara natural saja. Setelah itu, saya mulai melakukannya," ujar Ronaldo.

"Saya berpikir orang-orang mengingat Cristiano karena 'sii', jadi saya terus melakukan hal tersebut," tutur pemilik 5 gelar Ballon d'Or tersebut.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Thesun.co.uk, twitter.com, DAZN
REKOMENDASI HARI INI

Liga 3 Berubah Nama Jadi Liga Nusantara, Hanya Diikuti 16 Klub Saja dan Siap Digelar

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X