Olimpiade Tokyo 2020 - Tak Cuma Saat Jadi Pemain, Mathias Boe Juga Kalah dari Marcus/Kevin dalam Status Pelatih

BOLASPORT.COM - Eks pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mathias Boe, sepertinya masih harus berpikir keras untuk bisa mengatasi permainan eksplosif Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Mathias Boe melakoni debut pertemuan dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pelatih pada laga penyisihan grup Olimpiade Tokyo 2020.

Per Januari 2021, Boe memang mengemban tugas sebagai pelatih ganda putra untuk tim nasional India.

Namun, kiprahnya sebagai peracik strategi permainan masih belum membuahkan kemenangan atas Marcus/Kevin.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Syarat Ahsan/Hendra Lolos ke Perempatfinal meski Sudah Cetak 2 Kemenangan

Mendampingi pasangan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, pada laga kedua penyisihan Grup A di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (26/7/2021), Boe kembali menelan kekalahan.

Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Rankireddy/Shetty kalah dua gim langsung dari Marcus/Kevin dengan skor 13-21, 12-21.

Melalui hasil ini, kini Boe -sebagai pelatih- punya catatan pertemuan alias head to head dengan Marcus/Kevin 0-1.

Saat masih berstatus pemain dan berpasangan dengan Carsten Mogensen, salah satu rival bebuyutan Marcus/Kevin ini memiliki catatan head to head 4-5.

Baca Juga: Update Klasemen Medali Olimpiade Tokyo 2020 - Indonesia Disusul Filipina

Mathias Boe/Carsten Mogensen pertama kali bertanding melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak kesatu Malaysia Open 2015.

Kala itu, duet Boe/Mogensen yang berstatus pasangan ganda putra nomor satu dunia mampu mengalahkan Marcus/Kevin dengan skor 20-22, 21-13, 21-15.

Setahun berselang, Boe/Mogensen kembali bertemu Marcus/Kevin.

BADMINTON INDONESIA

Pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani pertandingan melawan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di Hall Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021).

Namun, kali ini, pasangan berjuluk Minions itu mampu melakukan revans.

Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 22-20 pada laga final China Open 2016.

Pada tahun 2017, Boe/Mogensen tercatat bertanding melawan Marcus/Kevin sebanyak lima kali.

Tak bisa dimungkiri, tahun tersebut menjadi periode memanasnya persaingan di antara mereka.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Minta Greysia/Apriyani Siap Mental Hadapi Unggulan 1

Boe/Mogensen semula selalu mampu mengalahkan Marcus/Kevin dalam tiga pertemuan mereka pada tahun 2017.

Usai menang pada semifinal Singapore Open (11-21, 21-11, 21-14), Boe/Mogensen kembali menundukkan Minions melalui rubber game pada laga penyisihan grup Piala Sudirman dan final Korea Open.

Namun, rentetan hasil positif Mathias Boe/Carsten Mogensen ini akhirnya berakhir saat mereka berjumpa lagi dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal Japan Open dan final China Open.

Bak sudah mengetahui titik lemah Boe/Mogensen, Marcus/Kevin berhasil menang dua gim langsung dalam pertemuan-pertemuan tersebut.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Fokus Pemulihan Jelang Hadapi Rival Tangguh

Pun demikian saat kedua pasangan kembali bentrok untuk kali kedelapan pada final All England Open 2018.

Dalam tempo 42 menit, Marcus/Kevin mengalahkan Boe/Mogensen di Arena Birmingham, London, Inggris, dengan skor 21-18, 21-17.

Boe/Mogensen lalu bertemu lagi dengan Marcus/Kevin pada babak kedua Hong Kong Open 2018.

Dalam pertemuan yang menjadi akhir dari rivalitas mereka, Boe/Mogensen takluk melalui permainan tiga gim.

Baca Juga: Rekap Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - 3 Wakil Indonesia ke Perempatfinal, Ahsan/Hendra Masih Menunggu

Berikut catatan pertemuan alias head to head Mathias Boe saat masih menjadi pemain (bersama Carsten Mogensen) dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Hong Kong Open 2018 (4-5)
Babak kedua: kalah 21-16, 19-21, 9-21

All England Open 2018 (4-4)
Final: kalah 18-21, 17-21

China Open 2017 (4-3)
Final: kalah 18-21, 17-21

Japan Open 2017 (4-2)
Semifinal: kalah 15-21, 14-21

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Siap Hadapi Siapa pun di Perempat Final

Korea Open 2017 (4-1)
Final: menang 21-19, 19-21, 21-15

Piala Sudirman 2017 (3-1)
Babak penyisihan grup: menang 16-21, 24-22, 23-21

Singapore Open 2017 (2-1)
Semifinal: menang 11-21, 21-11, 21-14

China Open 2016 (1-1)
Final: kalah 18-21, 20-22

Malaysia Open 2015 (1-0)
Babak kedua: menang 20-22, 21-13, 21-15