BOLASPORT.COM - Ismed Sofyan merupakan salah satu pemain yang bisa dikatakan paling setia bersama Persija Jakarta.
Bagaimana tidak?, sudah hampir 2 dekade karir Ismed dihabiskannya dengan Macan Kemayoran.
Tepatnya, pemain kelahiran tahun 1979 mulai bergabung dengan Persija sejak tahun 2002 silam.
Pada kurun waktu tersebut kebahagiaan tak selalu menyelimuti hubungan Ismed dan Persija.
Momen sulit pun pernah dirasakan pula oleh Ismed.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia Akui Tampil Lepas Hadapi Unggulan Kesatu
Dalam hal ini, pemain berposisi sebagai bek menyebut musim 2013 merupakan yang terendah baginya.
Mengakhiri musim dengan berada di peringkat 11 merupakan alasannya.
"Buat saya musim 2013 adalah momem terendah di Persija," kata Ismed, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
"Persija biasanya langganan papan atas, tapi musim itu terpuruk,"
Baca Juga: Pemain Asing Bali United Tegaskan PSSI dan LIB Harus Pastikan Jadwal Liga 1 2021
"Itu momen paling sulit buat saya," ujarnya.
Kondisi tersebut rupanya dimanfaatkan tim lain untuk mencoba memisahkan Ismed dengan Persija.
Namun, tawaran yang datang langsung mendapatkan penolakan oleh Ismed.
Lebih lanjut, Ismed mengakui kala itu jika memikirkan materi maka bisa saja ia hengkang.
Baca Juga: Meski Belum Raih Trofi, Ole Gunnar Solskjaer sudah Kembalikan DNA Man United
Tetapi menurut Ismed materi bukanlah segalanya.
Pemain kelahiran Aceh menyebut sudah terlanjut nyaman dengan Persija.
Kenyamanan itulah yang menurut Ismed tak bisa dibeli.
"Saya ingin membantu tim keluar dari situasi sulit," ucap Ismed.
Baca Juga: Satu Hal yang Buat Raphael Varane Yakin Gabung Manchester United
"Rasa cinta setiap orang kan berbeda, kalau memikirkan materi peluang (pindah) terbuka lebar karena banyak tawaran dengan nominal cukup besar,"
"Tapi soal kenyamanan, tidak semua klub memilikinya," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | persija.id |
Komentar