BOLASPORT.COM - Penyerang Juventus, Federico Chiesa, baru-baru ini ditawar Chelsea Rp1,7 triliun. Namun, di mata Gianluigi Buffon, dia tidak bagus-bagus amat.
Federico Chiesa mencuri perhatian klub-klub top Eropa setelah tampil memukau bersama timnas Italia pada EURO 2020.
Dalam turnamen antar-negara Eropa itu, Federico Chiesa memegang peran penting dalam keberhasilan Gli Azzurri meraih gelar juara.
Penyerang berusia 23 tahun itu menjadi andalan timnas Italia dalam urusan menyerang dari sisi sayap.
Kecepatan dan kemampuan dribel yang mumpuni membuat Federico Chiesa sulit dihentikan lawan.
Baca Juga: Meledak di EURO 2020, Federico Chiesa Ditawar Bayern Muenchen dan Chelsea sampai 1,7 Triliun!
Dua gol yang dicetak Chiesa di Piala Eropa juga amat berarti untuk timnas Italia karena hadir pada saat krusial, yakni dalam laga melawan Austria pada 16 besar serta menghadapi Spanyol di semifinal.
Alhasil, winger Juventus itu masuk susunan Team of the Tournament atau Tim Terbaik Turnamen EURO 2020.
Klub-klub Eropa yang naksir Chiesa pun bukan sembarangan.
Raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, dan jawara Liga Champions 2020-2021, Chelsea, dikabarkan serius mengejar tanda tangan Chiesa pada bursa transfer musim panas 2021.
Baca Juga: Manchester United Menyesal Ikat David de Gea dengan Kontrak Bergaji Tinggi
Bahkan, Chelsea sudah melayangkan tawaran resmi untuk meminang Chiesa.
Dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Chelsea mengirim tawaran senilai 100 juta euro atau sekitar Rp1,7 miliar untuk Chiesa.
Namun, Juventus tegas untuk menepis segala tawaran terhadap Chiesa, seperti pula diutarakan twit pakar transfer kondang Italia, Fabrizio Romano.
Bersama Matthijs de Ligt dan Dejan Kulusevski, Chiesa termasuk tiga pemain muda berlabel "tidak untuk dijual" oleh Juve pada musim panas ini.
Baca Juga: Musim 2013 Menjadi Musim Terendah Ismed Sofyan di Persija Jakarta
Selain itu, Juventus juga enggan melepas Chiesa karena mereka masih perlu melunasi transfernya yang bakal memakan biaya total 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun).
Saat ini, Chiesa masih berstatus pemain pinjaman dari Fiorentina.
Pada Oktober 2020, Juve merekrutnya dengan formula sewa jasa selama dua tahun, dan pada akhir masa pinjamnya Bianconeri memiliki opsi untuk mempermanenkan sang pemain.
Dari penampilan di EURO 2020 sampai ditawar triliunan rupiah oleh Chelsea, kehebatan Chiesa sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Baca Juga: Berjasa untuk Chelsea, Legenda Brasil Sarankan The Blues Buatkan Jorginho Patung
Akan tetapi, menurut mantan kiper Juventus yang sekarang memperkuat Parma, Gianluigi Buffon, Chiesa bukanlah pemain yang bagus-bagus amat.
Setidaknya itu penilaian pertama Gianluigi Buffon terhadap Chiesa ketika pertama tiba di Juventus.
"Ketika dia tiba di Juventus, saya rasa dia tidak begitu bagus," tutur Buffon soal Chiesa seperti dikutip BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport.
"Saya jujur ketika mengatakan ini," tambahnya.
Baca Juga: Gabung Jong Utrecht, Bagus Kahfi Siap Bela Timnas U-23 Indonesia
Namun, akhirnya Buffon mengaku bahwa penilaiannya itu salah.
Setelah menyaksikan aksi anak dari striker legendaris Parma, Enrico Chiesa, itu pandangan Buffon lantas berubah.
Kini Buffon bisa melihat betapa istimewanya seorang Chiesa ketika beraksi di atas lapangan.
"Di Piala Eropa dia luar biasa, di pertandingan terakhir melawan Inggris, tidak mungkin untuk menghentikannya," kata Buffon.
Baca Juga: Jelang Musim Baru, Romelu Lukaku Kirim Pesan untuk Fan Inter Milan
"Setelah satu musim di Juventus, tidak mengejutkan Federico bisa seperti itu, namun awalnya tidak terlihat dia bisa bermain di level setinggi itu di turnamen seperti Piala Eropa."
"Jika Anda bermain di level setinggi itu, berarti Anda adalah pemain istimewa," tutur kiper berusia 43 tahun tersebut menambahi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Gazzetta, Calciomercato |
Komentar