BOLASPORT.COM - Striker Liverpool, Diogo Jota, mengungkapkan kelebihan yang membuatnya unggul atas trisula The Reds, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
Diogo Jota bergabung dengan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada bursa transfer musim panas 2020 untuk biaya yang dilaporkan mencapai 41 juta pounds (sekitar Rp 823 miliar).
Pada 2020-2021, yang menjadi musim perdananya berseragam The Reds, Diogo Jota berhasil mencetak 13 gol dalam 30 penampilan di seluruh ajang.
Catatan gol Diogo Jota pada musim itu memang masih kalah dari striker Liverpool yang lain, seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Sepanjang musim 2020-2021, Mohamed Salah membukukan 31 gol dalam 51 penampilan berbagai ajang.
Baca Juga: Kisah Diogo Jota - Pindah ke Liga Kecil, Asa EURO 2020, sampai Frustrasi di Liverpool
Sementara itu, Sadio Mane mengemas 16 gol setelah dimainkan dalam 48 pertandingan lintas kompetisi.
Adapun satu striker utama Liverpool lainnya, Roberto Firmino, hanya mencetak sembilan gol dalam 48 pertandingan di semua kompetisi musim lalu.
Jika dari totalan gol musim lalu, maka Diogo Jota masuk ke dalam tiga striker teratas Liverpool.
Akan tetapi, hal itu masih sulit membuat Jota menjadi pilihan utama Juergen Klopp.
Baca Juga: Potret Syahrian Abimanyu Jadi Model Mobil Aston Martin, Sponsor Baru JDT
Pasalnya, strategi yang dipakai Juergen Klopp di Liverpool sangat mengandalkan Roberto Firmino untuk mengisi pos penyerang tengah.
Posisi yang dimainkannya memang penyerang tengah, tetapi mencetak gol bukan tugas utama Firmino dalam skema permainan Klopp.
Memainkan peran lain seperti false 9, menjadi striker yang turun jauh ke bawah untuk menjemput bola, serta membuka ruang gerak untuk Mohamed Salah dan Sadio Mane adalah tugas Firmino di Liverpool.
"Saya tidak perlu mengatakan sepatah kata pun tentang Bobby Firmino dan betapa pentingnya dia bagi kami, saya tidak membuang waktu dengan itu," kata Klopp pada November 2020 seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
Baca Juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Lifter Rahmat Erwin Puncaki Grup B
"Dia berada di begitu banyak pertandingan sebagai pembuat perbedaan tanpa mencetak gol mungkin, saya tidak yakin, tetapi dengan mencetak gol juga di pertandingan lain."
"Jadi saya akan merasa sangat malu jika sekarang saya harus menjelaskan kualitas Bobby Firmino," tutur Klopp menambahkan.
Dari situ dapat dilihat bahwa pada musim 2021-2022, Klopp masih akan mengandalkan trio Mane, Salah, dan Firmino sebagai juru gedor Liverpool.
Jika benar seperti itu, maka tidak akan ada tempat di 11 pertama Liverpool untuk Jota pada musim depan.
Baca Juga: Pindah ke Manchester United, Raphael Varane Jadi Penjualan Termahal Ke-4 Real Madrid
Kendati demikian, Jota tetap percaya diri dengan kemampuannya.
Bahkan, Jota mengaku punya sebuah kelebihan yang mungkin membuatnya lebih unggul atas striker lainnya, seperti Salah atau Mane.
Kelebihan yang dimaksud Jota adalah kemampuan untuk bermain di banyak posisi.
Jota memang bisa bermain di beberapa posisi menyerang, seperti penyerang tengah dan penyerang sayap, baik kanan maupun kiri.
Berkat kemampuan itu, Jota yakin dirinya bisa lebih unggul atas pemain lain lantaran Klopp bisa memainkan dia di berbagai tempat.
Baca Juga: Jadi Andalan di Arsenal, Martin Odegaard Ingin Balik ke Inggris
"Tidak juga," ujar Jota ketika ditanya apakah dia punya satu posisi yang disukai seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
"Saya selalu menjawab pertanyaan ini dengan jawaban saya suka berada di lapangan, tidak peduli di mana posisinya."
"Namun, tentu saja, saya merasa bisa bermain dalam berbagai peran, itu selalu memberi Anda keunggulan tersendiri karena pelatih dapat memilih Anda untuk satu atau lain hal."
"Sangat bagus untuk seorang pemain memliki kemampuan itu dan itu adalah satu hal yang ingin saya tingkatkan juga," ucap Jota menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC Sport, Liverpool |
Komentar