BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus rela terhenti pada babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.
Tantangan besar dihadapi Jonatan Christie ketika menghadapi wakil China, Shi Yu Qi, pada babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza, Jepang, Kamis (29/7/2021).
Jonatan Christie menghadapi perlawanan sengit dari kampiun All England Open 2018 tersebut pada perebutan tiket perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Kemenangan pun lepas dari tangan Jonatan setelah dia justru tumbang dalam dua gim langsung dengan skor 11-21, 9-21.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Sinisuka Ginting Ikuti Jejak Sony Dwi Kuncoro
Start Jonatan sebenarnya cukup bagus pada gim pertama ketika dia mampu menciptakan keunggulan 4-2.
Akan tetapi, Shi Yu Qi mampu merespons dengan penampilan yang solid.
Pemain berusia 25 tahun tersebut seolah mampu meladeni semua pengembalian Jonatan. Situasi pun berubah dengan cepat.
Torehan sembilan beruntun ditorehkan oleh Shi. Interval pun berakhir dengan skor 4-11 bagi keunggulan pemain Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani Singkirkan Wakil China dalam 100 Menit
Jonatan masih kesulitan mencari celah permainan Shi.
Situasi pun tidak berubah pada sisa gim pertama. Meski Jonatan berinisatif mengendalikan permainan, Shi mampu meladeninya.
Sebagian poin Shi pun datang dari kesalahan Jonatan. Game point pada gim pertama tercipta pada kedudukan 10-20 bagi keunggulan Shi.
Jonatan hanya mampu mencuri satu poin sebelum gim pertama berakhir dengan skor 11-21.
Situasi tidak jauh berbeda pada gim kedua.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Unggulan Tak Selalu Menang, 3 Favorit Juara Bulu Tangkis Sudah Tumbang
Jonatan beberapa kali masih mampu memegang kendali dalam reli tetapi kesulitan mematikan permainan Shi.
Sejak skor sama kuat 7-7, Shi kembali meninggalkan Jonatan dengan keunggulan poin yang cukup signifikan.
Jonatan tertinggal 7-11 pada interval setelah pengembalian yang membentur net. Sialnya, dia masih tidak mampu menemukan solusi setelah strateginya terbukti buntu.
Jonatan hanya mampu menambah satu poin sebelum drop shot dari Shi berhasil mengecohnya untuk menciptakan match point.
Pemain asal Jakarta tersebut sempat mencuri satu poin. Namun, back hand yang keluar dari lapangan menyudahi kiprah Jonatan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Tak Terpengaruh Kekalahan Marcus/Kevin
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar