BOLASPORT.COM - Masa depan karier sepak bola gelandang Inter Milan, Christian Eriksen, akan segera ditentukan dalam enam bulan mendatang.
Ajang EURO 2020 sempat diwarnai insiden horor pada laga antara timnas Denmark dan timnas Finlandia.
Saat itu, gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen, tiba-tiba pingsan di tengah lapangan saat laga masih berlangsung.
Laga pun harus dihentikan sementara waktu karena tim medis perlu memastikan kondisi Eriksen.
Rupanya, Eriksen mengalami serangan jantung yang hampir membuatnya meninggal dunia.
Baca Juga: Arturo Vidal Bicarakan Masa Depannya Usai Dirsebut Bakal Dilepas Inter Milan
Beruntung bagi Eriksen, tim medis bergerak cepat dan segera menolongnya dengan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan defibrilator.
Setelah Eriksen siuman, tenaga medis segera membawa gelandang milik Inter Milan itu ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Eriksen menjalani implantasi defibrilator mini untuk membantu jantungnya tetap stabil.
Melihat kondisinya sangat parah, Eriksen pun menyudahi perjalanannya di EURO 2020 lebih dulu.
Meski timnas Denmark berhasil melaju hingga babak semifinal, Eriksen tidak turut serta dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.
Baca Juga: Calhanoglu On Fire, Inzaghi: Itulah Alasan Inter Milan Rekrut Dia
Bahkan, sempat ada saran dari dokter yang menangani Eriksen agar gelandang berusia 29 tahun itu pensiun dini.
Pasalnya, Eriksen tidak akan bisa bermain maksimal dengan kondisi jantung seperti itu.
Sampai saat ini, Eriksen masih belum memutuskan nasibnya dan masih ingin untuk terus bermain sepak bola.
Lama tak terdengar kabarnya, Eriksen disebut akan segera terbang ke Milan pada minggu depan.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Eriksen akan segera bergabung dengan skuad Inter Milan pada pekan depan.
Namun, mantan gelandang Tottenham Hotspur itu tidak diperkenankan untuk mengikuti laga pra-musim Inter Milan.
Eriksen masih perlu untuk diperiksa oleh tim kesehatan Inter Milan dan memastikan apakah dia bisa tetap bermain atau tidak.
Di sisi lain, ada peraturan khusus dari Liga Italia yang tidak memperbolehkan pemain dengan alat bantu jantung bermain secara profesional.
Hal tersebut dinilai akan membahayakan kondisi sang pemain dan bisa berakibat fatal.
Pihak penyelenggara Liga Italia pun memberikan syarat kepada Eriksen agar tetap bisa bermain.
Baca Juga: Pertahankan Romelu Lukaku, Inter Milan Tolak Uang Rp 2,2 Triliun dari Chelsea
Eriksen harus menjalani pemeriksaan, tes, dan memastikan implan di jantungnya bisa dilepas.
Oleh karena itu, Eriksen harus menjalani pemeriksaan dan pelepasan implan itu selama enam bulan.
Dengan demikian, Inter Milan dipastikan harus kehilangan Eriksen pada paruh pertama musim 2021-2022.
Gelandang yang dikenal dekat dengan Romelu Lukaku itu setidaknya akan absen hingga Februari 2022.
Jika kondisi jantungnya telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara Liga Italia, maka Eriksen bisa kembali bermain untuk Inter Milan.
Baca Juga: Naksir Kompatriot Lionel Messi, Arsenal Gercep Hubungi Inter Milan
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football italia |
Komentar