BOLASPORT.COM - Seorang penyiar olahraga di Portugal dijatuhi sanksi usai menghina Cristiano Ronaldo dengan sebutan pencuri dan babi.
Sosok megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, memang menjadi pusat perhatian dunia, baik di luar maupun dalam lapangan.
Banyak orang mengagumi Ronaldo, tetapi tak sedikit pula yang membencinya.
Orang-orang yang benci Ronaldo tak segan untuk melontarkan kata-kata kasar dan tidak pantas kepada sang kapten timnas Portugal.
Baca Juga: Setelah Jual Raphael Varane, Real Madrid Ingin Rekrut Pengagum Berat Cristiano Ronaldo
Contoh tindakan tercela dilakukan oleh penyiar olahraga di Portugal pada musim 2020-2021.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, seorang penyiar olahraga yang bekerja khusus untuk FC Porto, Fernando Saul, sempat menghina Ronaldo.
Hal itu dilakukan Saul setelah FC Porto berhasil menyingkirkan Juventus di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Saat itu, Juventus harus angkat koper lebih dulu karena kalah agresivitas gol tandang dari FC Porto.
Pada leg pertama, Juventus takluk dengan skor 1-2 di kandang FC Porto, Estadio do Dragao.
Baca Juga: Sebelum Mulai Kerja Bareng Lagi, Massimiliano Allegri Beri Cristiano Ronaldo Peringatan
Di leg kedua, Juventus sebenarnya sudah hampir menang setelah unggul 2-1 atas FC Porto hingga babak perpanjangan waktu.
Juventus hanya perlu satu gol lagi untuk memastikan langkah mereka ke babak perempat final.
Namun, tendangan bebas Sergio Oliveira pada menit ke-115 membuyarkan mimpi Si Nyonya Tua.
Juventus sempat membuka asa pada menit ke-117 lewat gol Adrien Rabiot.
Akan tetapi, laga yang tersisa tiga menit tidak mampu dimanfaatkan Juventus untuk menciptakan satu gol lagi.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Tandem Cristiano Ronaldo di Juventus, Anak Buah Jose Mourinho Buka Suara
Meski agregat berakhir 4-4, Porto unggul agregat gol tandang karena berhasil mencetak dua gol di kandang Juventus.
Setelah laga tersebut berakhir, Fernando Saul, yang juga pendukung FC Porto, membuat Instagram stories dengan kata-kata tidak pantas.
Saul menghina Ronaldo dengan sebutan "pencuri dari Italia" dan "babi Ronaldo".
Tak hanya itu, Saul juga menghina ibu Ronaldo, Dolores Aveiro, dengan sebutan "nenek ompong".
Kelakuan Saul tersebut dilaporkan oleh mantan klub Ronaldo, Sporting CP, ke Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).
Saul pun dijatuhi sanksi dengan harus membayar sejumlah 1.430 euro atau sekitar Rp 24,5 juta untuk diberikan ke Ronaldo.
Kejadian ini bukan kali pertama Saul terkena kasus tidak sportif dalam dunia sepak bola.
Sebelumnya, Saul juga dibekukan dari pekerjaannya selama 30 hari karena melontarkan kata-kata kasar saat menyiarkan pertandingan FC Porto melawan Benfica.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | football italia |
Komentar