BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas berat UFC, Daniel Cormier, memasang badan setelah Conor McGregor membuat komentar ugal-ugalan untuk menyindir sahabatnya, Khabib Nurmagomedov.
Pada 10 Juli 2021, Conor McGregor menjalani trilogi menghadapi menghadapi Dustin Poirier sebagai penampil utama UFC 264.
Dalam duel trilogi tersebut, Conor McGregor menerima patah engkel menjelang ronde kesatu hampir berakhir.
Setelah tidak diizinkan kembali tampil, sosok berjuluk The Notorious itu dinyatakan kalah dari Poirier melalui TKO ronde kesatu.
Baca Juga: Hasil Atletik Olimpiade Tokyo 2020 - Sprinter Alvin Tehupeiory Gagal ke Semifinal
Hasil tersebut membuat Poirier menghajar McGregor kedua kalinya berturut-turut setelah bertemu pada Januari 2021 lalu.
Melihat Poirier memenangkan pertarungan, Khabib Nurmagomedov kemudian memberi pujian melalui Twitter.
"Kebaikan selalu mengalahkan kejahatan, sangat senang untuk (kemenangan) Dustin Poirier," tulis Nurmagomedov.
McGregor membutuhkan waktu lama untuk membalas cuitan Nurmagomedov yang ditunjukkan kepada Poirier.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Puan Maharani Apresiasi Lifter Rahmat Erwin Raih Perunggu
Petarung Irlandia itu kemudian memberi komentar kontroversial ketika menanggapi cuitan Nurmagomedov.
"COVID itu baik dan ayah itu jahat?" tulis McGregor melalui Twitter tanpa mengirim ke Nurmagomedov.
Pesan McGregor tersebut jelas ditunjukkan kepada Nurmagomedov karena terlihat dari segi bahasa dan permasalahan.
Mendiang ayah Nurmagomedov, Abdulmanap, telah meninggal dunia setelah tertular COVID-19 pada Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Menpora RI Rahasiakan Bonus Atlet Berprestasi
McGregor segera menghapus cuitan tersebut. Namun, jejak digital tidak bisa dihapus.
Melihat cuitan tersebut, Daniel Cormier yang merupakan teman dekat Nurmagomedov, langsung menghubunginya.
Mantan juara kelas berat itu menanyakan keadaan Nurmagomedov pasca McGregor membuat cuitan ugal-ugalan.
"Saya langsung menelpon Khabib tadi malam dan berkata, 'Apa dirimu baik-baik saja?' saya menanyakan itu, terutama setelah dia tanpa bisa melakukan apapun lagi," kata Cormier, dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Dia sebelumnya mengatakan bahwa dia bahagia ketika menghadapi Conor McGregor. Karena sudah menanti begitu lama, dia ingin mendapatkan Conor dan memukuli Conor."
"Ya, sayangnya, dia tidak bisa melakukan itu lagi karena dia bukan petarung pemburu hadiah. Jadi, sekarang dia hanya bisa mendiamkan saja," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pastikan 1 Spot Final, Tunggal Putri China di Antara Emas dan Perak
Nurmagomedov dan McGregor pernah saling berhadapan pada UFC 229, Oktober 2018 lalu.
Duel tersebut dianggap sebagai laga paling besar yang pernah diselenggarakan oleh UFC.
Nurmagomedov, sebagai pemilik gelar juara kelas ringan UFC kala itu, berhasil menumbangkan McGregor melalui submission ronde keempat.
Cormier merasa heran bahwa McGregor masih banyak memiliki penggemar, meski prestasi dan tingkah lakunya tidak selaras.
"Keterlaluan. Ketika Conor melakukan hal seperti itu (asal ngomong), sulit memahami dia masih memiliki banyak penggemar yang mendukung dia seperti," ucap Cormier.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Raih Perunggu, Watanabe/Higashino Ukir Sejarah bagi Jepang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar