BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengatakan dia harus terus bekerja keras setelah kembali bermain usai absen lama akibat cedera.
Virgil van Dijk melewatkan sembilan bulan tanpa bermain karena mengalami cedera robek otot ligamen.
Ia harus melewatkan sebagian besar kompetisi musim 2020/2021 dan tidak bisa memperkuat Belanda di EURO 2020.
Penantian suporter Liverpool atas Van Dijk terjawab pada laga uji coba melawan Hertha Berlin, Jumat (30/7/2021) dini hari WIB.
Van Dijk turun sebagai pemain pengganti di Stadion Tivoli, Tirol, tersebut.
Usai pertandingan, Van Dijk mengirim pesan kepada para penggemar The Reds.
“Pada 285 hari lalu, saya memulai perjalanan untuk kembali bermain. Sulit menggambarkan apa yang saya rasakan. Namun, saya merasa bahagia mendapat banyak dukungan,” kata Van Dijk lewat akun Twitter-nya.
“Mereka adalah dokter bedah, fisioterapis, pelatih dan staf yang sudah mendampingi saya sejak hari pertama.”
Baca Juga: Baru Sembuh di Liverpool, Virgil van Dijk Digocek Eks Penyerang Man City sampai Terpelanting
“Saya juga berterima kasih kepada para rekan setim di Liverpool yang memberi saya energi, serta suporter yang mendukung dan memberikan penyemangat.”
“Terakhir dan terpenting adalah keluarga saya. Tanpa mereka, saya takkan jadi apa-apa. Terima kasih.”
Van Dijk juga menekankan bahwa ia masih harus bekerja keras.
Baca Juga: Comeback usai Absen 285 Hari, Virgil van Dijk Merasa Diberkati
“Kerja keras saya tak berhenti di sini. Pertandingan melawan Hertha Berlin baru mulai. Perjalanan saya masih berlanjut!”
Van Dijk bukan satu-satunya pemain Liverpool yang kembali dari cedera.
Joe Gomez juga kembali bermain sebagai pemain pengganti setelah cedera lutut yang ia alami.
Sayang untuk Liverpool, mereka menelan kekalahan 3-4 dari Hertha.
Kendati demikian, Juergen Klopp tetap menyambut baik Van Dijk dan Gomez bisa kembali bermain.
“Setelah absen lebih dari 260 hari, senang melihat Van Dijk dan Gomez kembali. Ini baru langkah pertama. Sangat penting untuk mereka,” ucap Klopp.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar